43. Terror Kampus

439 41 6
                                    

Gareth baru saja selesai kelas siang itu. Seperti biasa Ia berjalan sendiri menuju taman kampus untuk bertemu dengan Nara. Tiba-tiba seseorang menariknya dan membawanya ke sebuah ruangan. Gareth baru saja bersiap akan memukul orang itu ketika lelaki itu membekap mulutnya.

"Ini gue!" Serunya. Bintang berdiri di hadapannya. Tangannya masih membekap Gareth menahan suaranya.

"Lo diem dulu. Lo lagi dicariin anak HIMA. Mending lo menghindar dulu deh. Lagi rame." Setelah yakin Gareth tidak akan berteriak. Bintang melepas tangannya.

"Emang rame kenapa? Apa urusannya sama gue?" Tanya Gareth heran.

Rasanya minggu-minggu pertama kuliah baik-baik saja. Kenapa tiba-tiba Ia dicari orang-orang dari himpunan mahasiswa. Ada urusan apa mereka mencari Gareth.

"Lo pacaran sama dosen?" Tanya Bintang. Pertanyaan Bintang jelas membuat Gareth kaget. Namun Ia tetap tenang. Ia memaksa otaknya untuk berfikir jernih, karena salah sedikit saja urusan sekolah dan pekerjaan Timothy bisa terancam.

"Apaan sih... lagian emang ada aturannya gak boleh?" Gareth membalikkan pertanyaan Bintang dengan pertanyaan lainnya.

"Ya engga sih. Dan beberapa dosen fakultas lain juga ada yang macarin mahasiswanya. Tapi.... gosip soal lo parah. Bukan cuma pacar... tapi katanya lo.." Kata-kata Bintang terputus karena ponsel Gareth bergetar.

"Nara.......Di.... Di A1... Sama Bintang.....Iya...Mobil Bonnie?? Oh... iya.. oke." Gareth menutup teleponnya.

"Nara bilang nanti mobil Bonita berhenti di depan situ, lo sama gue disuruh langsung naik. Lima menitan lagi. Hatchback pink mobilnya." Gareth menunjuk jalan yang biasa dilalui kendaraan di depan teras ruangan A1 itu.

Bintang mengintip lewat celah pintu. Ketika Mobil Bonita sampai, Bintang segera membuka pintu ruangan lalu menarik Gareth keluar dan segera masuk ke jok penumpang belakang mobil Bonnie.

"Ini ada apa sih Nar, kok gue jadi berasa buronan gini? Emang kenapa sama anak HIMA? Gak bisa gue hadepin aja apa gimana? Cuma perkara gue pacaran sama dosen kan?" tanya Gareth. Nara tak menjawab. Ia segera memacu kendaraan keluar kampus lalu menuju rumah Mia.

Sesampainya disana, Gareth dan ketiga temannya langsung masuk. Mia sudah menunggu mereka di lantai dua.

"Dek, lo gapapa?" Mia segera menghambur memeriksa Gareth ketika anak itu naik ke lantai dua.

"Gaapapa, tadi pas pulang diumpetin sama Bintang. ini ada apa sih Ci? perkara gue pacaran sama si bapak?" tanya Gareth.

"Lo gak pernah buka forum Hima emang dek? yang di website?Gue di kasih tau sama anak jurusan lo, dikasih screen shoot web." Tanya Mia. Gareth menggelengkan kepalanya.

"Kan gue bukan anggota Hima Ci. Jadi gak bisa masuk kesitu. Emang ada apa sih?" tanya Gareth.

Mia mengeluarkan tabletnya lalu memperlihatkannya pada Gareth. Di layar tampak laman website kampus yang disebut Mia sebelumnya. Mia membuka forum Hima jurusan Gareth dengan ID milik Bintang agar bisa melihat semua komentar yang ada di sana.

Forum itu berisi sebuah diskusi dengan topik bahasan yang tidak semestinya dibahas di lingkungan kampus. Namun karena banyaknya komentar disana, topik itu menjadi trending nomor satu.

Discussion Topic : Ani-ani kampus masa kini

Moderator: SiLambeKampus

SiLambeKampus : Gaes...ada yang punya daddy gak nih gaes... kata narasumbernya mimin nih..sampai tinggal bareng gitu... aduh jangan - jangan selama ini mas nya dapet nilai bagus karena dipiara sama hmmm... narsumnya terpercaya loh gaes... clue nih clue yaaa masih ada hubungan keluarga sama masnya... foto hanya pemanis gaes.. oops.

Second Love SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang