27. Saling Peduli

4.6K 415 66
                                    

Sudah tiga hari sejak hari dimana Rayyan dan Adik-adiknya melakukan makan siang bersama Sky dan sekarang para putra keluarga Alatas seakan memiliki rutinitas yang baru. Seperti mengantar Sky ke sekolah, melakukan apa saja untuk mendapatkan atensi pemuda itu dan yang paling sering mengunjungi kediaman utama keluarga Xaverius secara tiba-tiba hingga Sky selalu terkejut dan tidak bisa menghindar. Salah satunya mungkin seperti pagi ini...
       

"Iya, Oma,"

Sky menghentikan langkahnya saat mendengar suara berat yang familiar. Itu suara Raja, yang tiba-tiba sudah berada di kediaman Xaverius bersama Rasha dan Ragan di pagi buta hingga mengejutkannya.

"Oh itu El nya udah siap. Yaudah ayo kalian sarapan dulu sebelum berangkat." ucap Oma Diana dengan senyumnya begitu menyadari kedatangan Sky.

Menyadari tatapan bingung yang Sky berikan, Raja lekas berdiri mengikuti Oma Diana.

"Rasha sama Ragan minta dianter, jadi kita sekalian jemput lo juga." ucapnya.

Rasha dan Ragan sontak mengernyit. "He? Siapa yang minta dianterin??" sahut Rasha dengan julidnya namun Raja hanya mengangkat alisnya dengan watadosnya.

"Gue gak minta jemput?" balas Sky dengan tenangnya tetapi hal itu justru berhasil mengubah suasana menjadi canggung bagi Raja dan Rasha.

"Ya nggak papa dong baby, justru bagus Kakak Raja pengen sekalian anter kamu, kalian jadi bisa berangkat bareng 'kan. Lagian mereka juga pasti rindu sama kamu, kalian 'kan udah lama nggak ketemu." jawab Oma Diana. Ketiganya seketika menjadi salah tingkah terutama Raja dan Rasha.

"Aelah, kok malah buka kartu sih, Oma?" batin seseorang berbisik getir.

"Udah dulu ngobrolnya, ayo kita sarapan dulu. Kalian nggak boleh berangkat sebelum sarapan." ucap Oma Diana sambil berjalan memimpin Sky dan yang lainnya. Tangannya memeluk Ragan untuk jalan bersama.

Yang lainnya sudah berjalan untuk mengikuti langkah Oma Diana, namun Sky masih setia berdiri sambil menatap keempat punggung itu dengan tatapan bertanya-tanya. Sejak kapan ketiganya dan Oma Diana menjadi begitu dekat? Pikirnya.

Setibanya di meja makan, segala macam jenis sarapan telah tersaji di atas meja. Tidak ada makanan berat, namun ada berbagai jenis menu pagi yang bisa dinikmati dengan sesuka hati. Raja, Rasha dan Ragan mendudukkan diri dengan canggung, sementara Sky bergabung di samping Oma Diana, mereka kini duduk saling berhadapan.

"Ambil apapun yang kalian mau ya, jangan sungkan. Rumah El itu rumah kalian juga." ucap ramah Oma Diana.

Raja, Rasha dan Ragan tersenyum sopan. Di rumah mereka terbiasa makan dengan disajikan oleh pelayan di piring masing-masing, sementara di kediaman keluarga Xaverius pelayan hanya bertugas menata dan merapihkan lalu setelahnya anggota keluarga akan secara mandiri memilih menu yang mereka inginkan dan mengambilnya sendiri ke atas piring masing-masing.

"Kalian tau? Dari kecil El itu suka sekali sarapan susu dengan sereal cokelat, persis seperti Ayahnya." ucap Oma Diana sambil menatap Sky yang tengah mencampur susu dan sereal di atas mangkuk.

"Emang iya, Oma?" jawab Ragan tampak penasaran. Oma Diana mengangguk membenarkan sementara yang menjadi topik pembicaraan tampak santai seakan bukan dirinya yang menjadi topik utama dalam percakapan sang Oma dan ketiga saudaranya.

"Iya, sayang. Tapi El juga ada alergi, kalian juga kayaknya udah tau. El alergi seafood, tapi dari kecil El selalu nggak bisa membedakan mana onion ring dan mana calamari, alhasil alerginya jadi sering kambuh. Itu sebabnya di sini kami jadi jarang menyajikan kedua makanan itu terutama jika El sedang berkunjung." ungkap jelas Oma Diana.

SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang