Kita mengumpulkan batu, tak pernah tahu apa tujuannya
Sebagian dibuang, sebagian lagi dibuat cincin berlian
Kau tahu, aku tak ingin menghantuimu
Tapi sungguh pemandangan yang menakutkan
Ketika menguburku, kau mengenakan perhiasan yang kuberikanDan dengan demikian kapal perang akan tenggelam terbawa ombak
Kau harus membunuhku, tapi kau juga akan terbunuh
Mengutuk namaku, berharap aku tetap tinggal
Kau berubah menjadi sesuatu yang paling kau takutkan
Dan kau melemparkan kesalahan pada orang lain, mabuk dalam kesakitan
Melewatkan tahun-tahun yang menyenangkanDan kau mengutuk namaku, berharap aku tetap tinggal
-
my tears ricochet - Taylor Swift
***
Sisa perjalanan menuju Arum Tanjungflora terasa seperti mimpi buruk untuk Gaza. Semua kenangan yang selama ini dia tekan kuat-kuat, membuncah dan tumpah ruah.
Semua sepupunya kuliah di Amerika, Australia, Inggris, Singapura... menurutmu kenapa Atok menyekolahkannya ke Thailand? Dia ingin menghukum Nina... okelah, di kuliah bahasa pengantarnya Inggris, tapi bagaimana dengan kehidupan sehari-harinya? Perasaan terkucil dan terisolasi pasti ada...
Kamu sudah dengar? Nina sedang dirawat di rumah sakit karena tipus... salah seorang tantenya terbang ke sana karena Nina sendirian...
Harusnya dua bulan lagi Nina pulang, tapi hampir semua negara menutup perbatasan mereka, entah kapan dia bisa pulang...
Nina sudah bekerja di Nakhon Pathom, tak jauh dari kota tempatnya berkuliah dulu. Kontraknya masih dua tahun lagi... kenapa dia harus melakukannya? Mencari kerja, maksudku....
Nina sudah kembali ke Indonesia... tapi dia tidak bertanya apa-apa tentang kamu, tenang saja...
Selama ini Gaza bisa menahan diri. Dia bisa menutup telinga.
Apa pun yang terjadi, putus dengan Nina adalah tindakan yang paling tepat.
Haji Rahmat tidak main-main soal larangannya.
Saat Gaza dan Nina masih pacaran, Gaza melihat bagaimana Hendra dibuang begitu saja oleh Haji Rahmat. Kedudukan Hendra sebagai manajer dicopot, seluruh fasilitasnya sebagai keluarga disita. Hendra harus pindah dari townhouse di Kelapa Gading ke entah perumahan di kota satelit Jakarta yang mana.
Untungnya Haji Rahmat selalu memastikan semua anak dan cucunya mendapat pendidikan yang cukup--dan ilmu tidak bisa ditarik kembali. Terakhir yang Gaza dengar, Hendra sudah mulai meniti karier lagi sebagai staf di perusahaan importir sepatu.
Tidak ada satu pun yang berani terang-terangan memberi dukungan atas pernikahan Hendra dengan Olivia. Tidak ada satu pun yang membantu Hendra, baik dari sisi pekerjaan atau materi.
Kini, lima tahun berlalu, dan Olivia sudah jadi almarhum Mbak Livy, dan Hendra punya anak bernama Aisha?
Dan Aisha kini tinggal bersama Nina, lalu Nina jadi ibu angkatnya?
Kamu sudah gila??!!
Gaza benar-benar sudah tahan lagi. Tapi Nina hanya menatapnya dengan wajah tanpa ekpresi.
Saya akan sangat menghargai kalau Pak Gaza meneruskan mengemudi...
Gaza tidak mengerti.
Selama ini, Gaza percaya, asal dia dan Nina tidak berhubungan lagi, GSR akan tetap selamat... kehidupan Nina akan tetap sejahtera...
Tapi kalau Nina bertindak tak masuk akal macam ini, tidakkah semuanya jadi percuma?
***
![](https://img.wattpad.com/cover/348598132-288-k89022.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sick
Roman d'amourNina tahu betapa keras kakeknya, H. Rahmat Rasyidin. Pria tua itu hampir bisa menoleransi semua kebrengsekan anak dan cucunya, tapi ada satu pantangan yang tidak bisa ditawar; pasangan mereka--sekadar pacar apalagi calon suami dan istri--harus mele...