³¹ -Kesempatan.

41.1K 3.1K 14
                                    

HAPPY READING🌺
Jangan lupa Vote dan komen.
xexevitrex
Tandain typo yaa, hihii...
෴෴෴


"Kau?!"

"Bagaimana kau bisa ada disini?" Tanya Putri Amoure dengan terkejut. Hey! Pasalnya yang menanyai keadaannya adalah pengemis bertudung yang ada di Kekaisaran Blean, yang pernah ia tolong! Sebenarnya Putri Amoure tidak tau pasti, pria itu pengemis, bangsawan, atau rakyat biasa.

Pria itu terkekeh pelan. Gigi putih dan rapihnya menghiasi senyum itu dengan bibir tipisnya yang mencuat kecil.

"Tentu saja bisa Lady," Putri Amoure mengerutkan alisnya.

"Bagaimana bisa? Bukankah kekaisaran Blean dan kekaisaran Timur sangat jauh? Kau——"

"Lady, bukankah didunia ini ada yang namanya kereta kuda dan gerobak? Tentu saja saya datang kesini menggunakan salah satu dari kedua benda tersebut, tidak mungkin juga saya jalan kaki. Bisa-bisa kaki ini akan putus," Pria itu sedang melucu ya? Aneh sekali. Putri Amoure hanya diam tidak menanggapi, ia terlihat bingung.

"Mari saya bantu Lady," Ucap pria itu sembari mengarahkan tangannya. Putri Amoure menatap tanpa minat tangan pria itu. Ingat Amoure, takdirmu! Ingatlah!

"Maaf, aku bisa berdiri sendiri." Setelah mengatakan hal tersebut, Putri Amoure bangkit tanpa menerima ukuran tangan pria didepannya.

Pria itu tersenyum lalu terkekeh pelan. "Saya ingin berterimakasih kembali, Lady." Putri Amoure melirik sekilas pria itu.

"Lupakan," Kaki panjang kecilnya melangkah memasuki pasar. Pria dengan surai blonde dan manik biru khas itu mengikutinya dari belakang.

Seakan melupakan sesuatu, Putri Amoure terus menelusuri pasar di Kekaisaran timur ini. Ia melupakan para kesatria dan Pelayan pribadi Hellena yang tengah kelimpungan mencari keberadaannya.

Putri Amoure tau jikalau pria dibelakangnya mengikuti, ia membiarkan saja. Tapi semakin lama jarak keduanya semakin dekat, hal itulah yang membuat Putri Amoure kesal.

"Kenapa kau terus mengikuti ku?!" Pria itu mengejapkan matanya sebanyak dua kali, lalu menjawab dengan tenang, "Dari gaya serta pakaian anda, anda terlihat seperti Bangsawan terhormat, Lady. Saya tau tidak sopan bagi saya, namun saya tidak melihat satupun pengawal anda. Jadi saya berniat membantu menjaga anda disini," Benar dimana kesatria dan Hellena? Batinnya.

"Aku tidak membutuhkan bantuanmu," Setelah mengatakan hal tersebut. Putri Amoure berbalik dan kembali melangkahkan kakinya.

Pria dibelakangnya tersenyum tipis.
"Baiklah Amoure, aku percaya bahwa kau bisa melindungi dirimu sendiri."

🌸💗🌸💗🌸

"Ayah?"

"Ada apa Ellena?"

"Apa benar jika Leysen sedang tidak berada dikediamannya karena tugas darimu ayah?" Kaisar mengangguk pelan. Ia menatap putri bungsunya.

"Ellena, tidak sopan bagimu yang seorang Putri kaisar memanggil seorang pria yang sudah beristri dengan panggilan nama,"

"Belum lagi pria itu seorang bangsawan yang memiliki gelar tinggi. Kau harus memanggilnya dengan gelarnya, nak." Putri Ellena membuang muka kearah lain.

Back to the Past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang