FIRST OF VALOR| TREASURE

EPILOG

  "Dokter, ada pihak pengadilan mencari Anda," kata seorang ART yang bekerja di rumah Dokter Jang Ham, sudah dua tahun beliau pensiun dari pekerjaannya di universitas Chuang-Ang, sesekali terkadang ia membuka praktek sendiri di rumah.

  Dokter Jang Ham mengerjap, ia hampir lupa akan perjanjian dengan pihak pengadilan setelah deportasi berhasil diselenggarakan dengan baik dan lancar. Ia melangkah dengan bantuan sebuah tongkat kayu yang menopang tubuhnya untuk bisa melangkah menuju kursi rotan milikinya.

"Minta mereka temui aku di ruang tamu," jawabnya setelah mendudukkan bokongnya menyentuh kursi rotan, disandarkannya punggung pada bagian ternyaman.

   Pada siang itu, setelah damainya vandalisme dan enam bulan setelah insiden berdarah, Damian serta Leroy mendapatkan izin dari pengadilan Korea Selatan untuk menulusuri kejelasan vonis Haruto sebagai inklusi. Haruto belum ditemukan hidup atau mati, orang-orang yang saat itu yang banyak berspekulasi jika Haruto tewas dalam pelarian tidak juga mendapatkan bukti meski sangat memungkinkan. Selain itu, spekulasi bahwa Haruto masih hidup karena ada hubungannya dengan pendiri narkoba, meski Whisper tewas dalam pelarian, Jihoon tewas tertembak serta Dalton mendekam di penjara.

  Kemudian ditemukannya jasad Hyunsuk yang mengambang di laut bersamaan dengan jasad Mrs. Betty yang sudah membusuk. Pihak Polisi berhasil mendapatkan informasi perihal pelaku pembunuhan pak Zhang, selain itu orang yang mencuri kamera pengawas adalah Peony—mungkin karena insiden melakukan hubungan seks dengan pak Zhang, Peony takut Mrs. Betty mengetahuinya meski sebetulnya Mrs. Betty mengetahui hingga kisah perundungan pada Haruto. Seorang berinisial CH pun dibongkar Polis setelah dirasa aman—terbongkarnya seorang pelapor tempat narkoba terbesar itu menjadi viral, namanya pun sering disebut media televisi hingga platform online. CH 'Chan-Huensik' seorang mantan pengedar narkoba yang pernah dipecat akibat memakai barang dagangan.

   Sejak sebulan ini, Yoshi belum ditemukan kabarnya, ada kemungkinan Haruto masih hidup bersama Yoshi dipelarian atau persembunyian. International boarding school ditutup tenaga pengajar domistik hingga guru internasional diajukan pada sekolah lain, sekitar Korea hingga dikembalikan ke negara asal. Semenjak keluarnya kebijakan deportasi, Korea Selatan tidak lagi menerima orang asing kecuali turis mancanegara sebatas kunjungan dan kerja sama perusahaan.

"Saya Damian, Ayah tiri dari Haruto. Tujuan kami datang sesuai dengan surat permohonan yang sudah diantar lewat majelis hukum pengadilan," ucap Damian dengan bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan oleh Leroy yang pandai bahasa Korea.

Dokter Jang Ham mengangguk. "Sebelumnya, Anda pasti tahu tabiat Haruto sebelum datang kemari," jawab Dokter Jang Ham.

"Tentu, Saya dan anak Saya telah penasaran perihal vonis tersebut sebab mendiang Seon-yong menyembunyikan hal demikian. Tidak ada penjelasan kenapa dia melakukannya, tidak juga menjelaskan masa lalu Haruto pada kami," ucap Damian lagi, sementara perwakilan pihak pengadilan dengan senang hati membiarkan Damian yang angkat bicara atas permasalahan itu.

  Saat mendengar penuturan Damian, Leroy teringat pada malam itu. Semua telah disampaikan alasannya hanya saja ia tak cukup untuk mengingat serangkaian peristiwa menegangkan, bagaimana ia bisa mengingat alasan Seon-yong menyembunyikan jurnal tersebut pada Haruto. Pada malam berair tuba, Leroy ingat betul apa yang telah terjadi bahkan ia ingat detail kisah Haruto pada malam setelah dirinya nekad menghabisi Watanabe Junko, ayah kandungnya.

"Perlihatkan jurnal itu padaku," ucapnya sembari mengesampingkan tongkat miliknya, Leroy segera membuka tas ia letakkan jurnal itu di atas meja.

  Dokter Jang Ham langsung menyambut dan membuka halaman itu, kulit keriput wajahnya semakin berkerut saat ia membaca catatan, tulisan tangan dalam setiap tabel—setiap waktu, tanggal hingg hari tercatat pada bagian kiri laporan penelitian sebelum vonis berlangsung. Dokter Jang Ham menelan ludah, matanya kemudian menerawang seperti pergi ke masa lalu.