Hotel Jelita

3

Sorry for many typo..

10:00 am

Rose yang berjalan santai menghampiri Lisa yang tengah asik menyantap batagor sembari streaming lagu Blackpink terbaru, yaitu The Girls.

Ya.. Pagi itu Rose telah selesai dengan jadwal kelas paginya, sementara Lisa yang ada jadwal kelas siang nanti jam 11, menyempatkan sarapan dulu dikantin, karena ia bangun cukup kesiangan.

"Wih.. Mantap nih., bagi ah.. Nyam..!! " seru Jeffri sambil mencomot tahu goreng di piring Lisa dah sekali hap, lenyap dimulutnya.

Sontak tangannya mendapat geplakan dari tangan Lisa, namun bukannya marah, Jeffri malah nyengir kuda sambil mengunyah.

"Laper nih.. Enaknya makan apa ya?! " gumam Rose sambil menatap satu-persatu meja kantin.
Akhirnya ia memutuskan untuk memesan ketoprak Mang Udin.

"Mang Udin...--" suara teriakan Rose tiba-tiba terhenti karena dipotong oleh suara cowok yang kebetulan lewat disamping meja Rose.

"Mang.. Dia pesen ketoprak, cabenya 2 aja, bawangnya banyakin sama timunnya juga ya..!!
Oya minumnya es teh manis, tapi gulanya dikit aja.. " jawab cowok itu lagi.

Dan sejenak ia menoleh pada Rose yang masih bingung karena tindakannya tadi.

"Emm.. Kamu masih suka itu kan?? tanya cowok itu pada Rose.

Rose hanya mengangguk canggung dan setelah itu, cowok tadi pergi dan duduk dimeja pojok kantin bersama teman-temannya.

"Lu masih kontek'an sama si Junhoe?? " tanya Lisa berbisik ke Rose.

"Enggak kok, aku juga gak tau dia bisa tiba-tiba gitu.. " jawab Rose gugup.

Junhoe adalah mantan pacar Rose saat awal masuk kuliah dulu.
Junhoe adalah seniornya dan sekarang berada di smester akhir.

"Kayaknya ada yang masih cinta nih.?
Inget Rose.. Jekey nunggu lu sampe saat ini." ujar Jeffri tersenyum miring.

"Aku gak ada hubungan sama siapapun Jeff.. Dan soal Jekey, aku takut persahabatan kita nanti akan renggang kalo suatu saat kita pacaran terus putus. " jawab Rose.

"Emang niat lu mau mutusin Jekey ntar kalo kalian udah pacaran? " tanya Jeffri.

"Bukan gitu ihh.. Ya namanya pacaran kan gak ada yang selalu mulus-mulus aja..
Aku cuma kepikiran hal terburuknya aja." jawab Rose.

"Rose.. Kekhawatiran lu tu belum tentu akan terjadi.!
Emang lu gak bisa ngerasa gimana selama ini sikap Jekey ke elu? " tanya Lisa.

Rose hanya terdiam sendu memandang jemari tangannya yang saling bertaut diatas meja.
Tanpa disadari ternyata ada dua pasang mata memperhatikan mereka dari arah luar kantin.

"Cih.. Lagaknya minta digores..
Udah yuk..!! " ajak Mingyu sambil merangkul Jekey menjauh dari kantin.

Jekey hanya menurut sambil mengikuti Mingyu.

•••••

Siang itu Jekey menemani Mingyu mencari bahan tugas untuk makalahnya.
Dan Jekey juga baru selesai mengajukan daftar ulang semesternya.
Karena mereka berdua sedang tak membawa mobil, jadi terpaksa mereka naik bus.
Mereka duduk dikursi paling belakang, Jekey duduk disamping beberapa orang yang sedang asik tertidur didalam bus.

"Setelah dari Gramedia, kita lanjut kemana nih?? " tanya Jekey sambil membolak-balik jurnal tugas Mingyu.

"Gak tau gue.. Jakarta lagi gak asik nie hari.. " jawab Mingyu sambil menatap luar jendela.