Sorry for typo
Please Vote N ComentRose terbangun dengan keadaan yang sedikit berantakan, ditambah dengan kancing piyamanya yang terbuka 2 dibagian atasnya, hingga menyembulkan sedikit asetnya.
Ia mengerjap saat melirik kesamping yang ternyata sudah tak ada siapapun diranjangnya.
Lalu beringsut kekamar mandi dan mencuci muka + gosok gigi.
Sedikit dibuat shock karena banyaknya tanda cumbuan yang Jekey berikan semalam didadanya.
Lalu buru-buru ia kancingkan kembali piyamanya sebelum keluar kamar, bisa bahaya jika semua orang melihat.
Dengan langkah gontai, ia keluar dari kamar dan menuju dapur.
Ternyata disana para 97 line minus Jekey, sudah siap akan berangkat bekerja.
Ditambah Ochi yang sudah anteng dipangkuan Jisoo."Aduh.. Aku kesiangan..!!
Maaf kak.. " ujar Rose mendekati Jisoo."Gak apa-apa, lagian kamu kan masih sift siang..
"Ochi juga baru bangun.. " jawab Jisoo tersenyum hangat.
"Tumben Rose kesiangan.?
Emang lu semalem begadang?" tanya Lisa tersenyum penuh arti."Emm.. S.. Semalem.. Aku kecapekan banget..!!
Jadi abis mandi langsung tidur pules deh.. Hehe.. " jawab Rose kikuk."Oh.. Kayaknya semalem banyak nyamuk ya..?! " Bambam ikut mengompori.
"Hah.. Nyamuk??
Emang disini ada nyamuk??
Aku gak pernah digigit perasaan.. " tanya Yuju polos."Iya.. Nyamuknya lebih suka gigit si Rose.. " jawab Lisa.
Sedangkan Rose hanya menanggapi dengan bingung, sesekali menggaruk pelipisnya.
"Udah-udah.. Yuk kita berangkat sekarang, biar Ochi ikut mamanya.. " ujar Jisoo.
Lalu Jisoo menyerahkan Ochi dalam gendongan Rose dan beranjak pergi kerja, disusul anak-anak lain.
Lisa dan Bambam masih tersenyum penuh arti.
Yuju mencubit gemas pipi Ochi.
Jeffri berlalu sambil hanya menatap Rose.
Dan Mingyu berjalan pelan sembari menghampiri Rose lalu berbisik."Lain kali suruh Jekey gigitnya ditempat yang gak bakal keliatan orang.. " bisik Mingyu tersenyum jahil sebelum berlalu.
Kening Rose berkerut bingung, tapi ia paham apa maksud Mingyu.
Buru-buru ia berjalan ke arah dapur yang kebetulan disana terdapat sebuah cermin.
Betapa terkejutnya dia, ternyata satu tanda merah terlihat dileher bawah telinganya.
Sungguh ia ingin menenggelamkan diri ke kolam renang saat itu juga.
Bi Ida datang dari pasar lalu bingung menatap Rose yang masih mematung didepan cermin sembari menggendong Ochi."Mbak Rose kenapa..?? " tanya Bi Ida.
Rose yang terkejut, buru-buru menengok.
"Oh.. Bi.. Tolong titip Ochi sebentar ya.. Bikinin dia sarapan dulu aja, saya mau bangunin Jekey dulu.. " ujar Rose.
"Oh iya mbak.. " Bi Ida mengambil Ochi dari gendongan Rose.
Lalu secepat kilat Rose melesat kekamar Jekey.
Ia membuka pintu perlahan dan melihat Jekey masih bergelung dengan selimutnya."Jekey bangun..!! " ujar Rose menggoyang-goyangkan kaki Jekey, namun tak ada jawaban.
"Ish.. Jekey Andersen...!! Bangun..!! " Rose menarik tangan Jekey hingga terduduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotel Jelita
RomanceGimana jadinya kalau para geng 97 line kerja sebagai staff hotel? Dijamin penuh konflik, pahit, manis asem didalamnya 😄😊 1. Rosekook 2. Jinsoo 3. Bamlice 4. Jaeyuju 5. Mingyu