18

248 26 6
                                    

Sorry for typo
Hope you like it
Vote N Coment

Pagi itu suasana kediaman Juan cukup tenang, ia yang sedang memasak menu sarapannya pagi ini cukup terganggu dengan dering ponselnya yang berbunyi sejak tadi.
Rupanya panggilan tersebut dari Komandan Agus.

"Ya Gus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya Gus.. Ada apa?

"Ju.. Bisa kamu kemari?
Kami sudah berhasil meringkus ketiga pelaku penculikan itu kemarin malam"

"Oke-oke.. Aku akan kesana segera.. "

Setelah Juan mematikan telfonnya, maka segera ia berganti baju lalu menyambar kunci mobilnya hendak pergi ke Villa Jekey.
20 menit kemudian sampailah ia, Bi Ida segera membukakan pintu saat bel rumah itu berbunyi.
Jekey masih bermain dengan Ochi, dan Rose baru selesai mandi.
Juan segera menghampirinya diruang tamu.

"Key.. Kita harus ke kantor polisi sekarang, polisi bilang para penculik itu udah ditangkap. " ujar Juan.

"Yang bener bang?!
Itu berarti orangtua Ochi udah diketahui identitasnya juga dong!? " tanya Jekey.

"Kayaknya gitu, ayo cepet kita kesana..
Bilang ke Bi Ida suruh persiapin semua barang-barang Ochi, kalau-kalau nanti orangtuanya langsung datang buat jemput dia.

Setelah segala persiapan selesai, Juan, Jekey dan Rose berangkat menuju kantor polisi.
Tak lupa baby Ochi setia dalam gendongan Rose.
Mereka berkumpul terlebih dahulu diruang kerja komandan Agus, karena menunggu pihak dari orangtua Ochi yang ternyata saat ini juga datang.
Hingga tak lama kemudian pintu ruangan diketuk salah satu petugas sembari mengantar tamu yang telah ditunggu.

Namun betapa terkejutnyamereka bertiga, ternyata orang tersebut adalah Ruby Jane dan Viante Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun betapa terkejutnyamereka bertiga, ternyata orang tersebut adalah Ruby Jane dan Viante Kim.
Begitupula Jane yang bertemu Jekey, Rose dan Juan, ia sangat terkejut dan tak menyangka orang-orang yang pernah berurusan dengannya dulu adalah yang menyelamatkan anaknya.
Jane segera menghampiri sang putri dengan linangan air mata haru, karena ia masih diberi kesempatan untuk bertemu sang anak.

Hotel JelitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang