31

222 20 9
                                    

Sorry for typo
Please Vote N Coment
Untuk kelancaran Update
Thanks

___________________________________________

Setelah acara makan malam itu, Jekey bertengkar hebat dengan Karina.
Karena keputusan Tuan William yang tiba-tiba ingin menikahkan mereka secepat itu, tentu ada campur tangan dari aduan Karina.
Setelah pertengkaran itu, Jekey memilih menghindar dan tidak ingin bertemu Karina.
Ia pun sengaja mematikan ponselnya sepanjang hari agar Karina tidak terus menerus mengganggunya.

Seperti pagi ini, Karina harus menahan kekecewaan karena Jekey ternyata tidak berada dirumah saat Karina berkunjung kerumahnya.
Orangtua bahkan para pembantu dirumah Jekey pun tak ada yang tau sang majikan pergi kemana.
Dan itu sukses membuat Karina kalang kabut.

Hari ini kantor JV Corp kedatangan tamu penting bagi Viante.
Lebih tepatnya tamu pribadi tentunya, siapa lagi kalau bukan Jekey.
Ia nekat datang kekantor perusahaan Viante untuk membahas lebih detail rencana mereka menghancurkan Tuan William.

"Jadi dia menggunakan pernikahan ini untuk menguasai bisnis keluarga saya?" tanya Jekey.

"Analisa saya begitu, apa ayahmu tidak mengatakan apapun?! " balas Viante.

"Tidak Pak, ayah saya cuma bilang kalau perusahaan kami hanya berhutang untuk membayar ganti rugi masalah kegagalan ekspor. "

Viante terkekeh lalu mempersiakan Jekey untuk minum terlebih dahulu sebelum melanjutkan ucapannya.

"Dia manusia yang sangat licik, Jekey..
Menurutmu apa yang membuat saya membatalkan kerjasama dengannya?!
Itu karena dia ingin memonopoli perusahaan saya dengan perusahaan asing yang ia lindungi.
Untungnya teman saya yang sudah pernah tertipu dengannya, mau memberitahu saya..
Kalau tidak... --" ujar Viante sengaja tak meneruskan ucapannya.

Jekey masih tertegun ditempat duduknya, misinya menggagalkan pernikahan ini ternyata punya 2 tujuan.
Menyelamatkan masa depannya dan masa depan keluarganya.

"Jekey, saya akan tugaskan anak buah saya untuk mendampingi kamu.
Kamu tenang saja, yang perlu kamu lakukan adalah paksa calon istrimu untuk mau memakai jasa Wedding Organizer ini. " ujar Viante sembari memberikan kartu alamat kantor WO.

Jekey menerimanya dan mengangguk paham.
Dan ditengah obrolan mereka, tiba-tiba munculah seorang pria berpostur mungil dan ramping terlihat masuk kedalam ruangan tersebut, dengan atensi yang berfokus pada layar ponselnya.

"Ck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck.. Apa kamu tidak bisa ketuk pintu dulu James..?! " gerutu Viante.

"Oh.. Maaf Tuan, saya kira sedang tidak ada tamu. " jawab James menghentikan segera kegiatannya.

Hotel JelitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang