Sorry for many typo
Please vote N comentRS. Bali Jimbaran
Jisoo dan Juan berjalan tergopoh menyusuri lorong panjang rumah sakit tempat dimana Jekey dilarikan setelah insiden penembakan itu terjadi.
Menatap sosok Yogi yang duduk tertunduk menangkup wajahnya yang lesu, memikirkan keadaan temannya diruang UGD."Yogi.. Gimana keadaan Jekey.? " tanya Jisoo dengan raut khawatir.
"Jekey masih ditangani dokter diruang UGD, Bu.. " jawab Yogi seraya berdiri dari duduknya.
Tubuh Jisoo meluruh pada kursi besi dilorong depan IGD tempat mereka berada saat ini.
Ia terisak tak mampu lagi menahan air mata yang sejak tadi ia tahan untuk keluar.
Meratapi adik lelakinya yang kini meregang nyawa tanpa sepengetahuannya.
Juan segera merengkuh tubuh mungil kekasihnya dan memberi kekuatan agar lebih tegar menerima cobaan ini."Yog.. Kamu tapi gak apa-apa kan? " tanya Juan.
"Saya baik-baik aja Pak.
Tapi bayi yang kami selamatkan tadi, sekarang sedang diperiksa oleh dokter juga. " jawab Yogi.Juan hanya mengangguk dan Jisoo masih terdiam dan terisak dipelukan Juan.
Namun tiba-tiba mereka dikejutkan oleh beberapa perawat yang mendorong blankar dengan tubuh Jekey yang masih tak sadarkan diri dan luka tembak yang masih terbalut kasa.
Mereka membawanya keruang operasi.
Mereka bertiga segera menghampiri dokter yang ikut keluar bersama para perawat tadi."Dengan keluarga pasien.?? " tanya Dokter.
"Iya, saya kakaknya dok..
Apa yang terjadi pada adik saya.? " tanya Jisoo."Pasien akan menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru, namun pasien juga mengalami kehilangan banyak darah.
Kami butuh stok darah yang cocok untuk pasien.. " jelas Dokter."Ambil darah saya dokter..!!
Dan tolong cepat selamatkan adik saya.. ""Baik.. Silahakan keruang PMI dulu.. Mari..! " ujar Dokter mempersilakan Jisoo.
Jisoo dan Juan segera berjalan mengikuti dokter itu keruang PMI.
Beberapa saat setelah menyelesaikan donor darah itu, Jisoo dan Juan berjalan gontai menuju ruang tunggu didepan ruang operasi.
Jisoo mendudukan dirinya dengan pandangan kosong."Semua akan baik-baik aja sayang..
Tenang ya..!! " ujar Juan lembut sambil menggenggam tangan Jisoo.Jisoo hanya terdiam sembari menghembuskan nafas beratnya.
Juan menepuk-nepuk punggung tangan Jisoo lalu berdiri dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotel Jelita
RomanceGimana jadinya kalau para geng 97 line kerja sebagai staff hotel? Dijamin penuh konflik, pahit, manis asem didalamnya 😄😊 1. Rosekook 2. Jinsoo 3. Bamlice 4. Jaeyuju 5. Mingyu