29

229 20 7
                                    

Sorry for typo
Please Vote N Coment
Menuju beberapa chapter lagi untuk end
Thanks.

___________________________________________

Pagi-pagi, Juan sudah dibuat kesal oleh calon adik iparnya yang semalaman dengan tak tau diri mengetuk pintu rumahnya hanya untuk menumpang tidur.

Pagi-pagi, Juan sudah dibuat kesal oleh calon adik iparnya yang semalaman dengan tak tau diri mengetuk pintu rumahnya hanya untuk menumpang tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woy..!! Bangun...!!!
Pulang lu sono.. Gue mau kerja nih...!! " teriak Juan menendang-nendang tubuh Jekey hingga terjatuh dari ranjang.

"Akh.. Jahat banget lu bang..!!
Kalo lu mau pergi kerja mah pergi aja sana..!!
Gue masih mau tidur disini..!! " pekik Jekey kesal.

"Tapi nie dari tadi kakak lu nelfon mulu nyuruh gue pulangin lu..!!
Lu semalem minggat kemana sih..??! "

Jekey hanya diam tak menanggapi ocehan Juan yang sudah sangat mengganggu itu.
Ia lebih memilih melanjutkan tidur tampannya diranjang empuk milik Juan.
Juan yang merasa diabaikan, sontak segera melesat kedapur dan tak lama kemudian ia kembali dengan membawa panci berwarna pink di tangannya.

Klanngg.. Kllangg...

"ADDOOOHHH... AMMPPUUUUUNNNNN.......!!!!!!.

Juan berjalan santai memasuki Villa Jekey, disana tampak Jisoo yang baru dari dapur dan hendak mengambil tas kerjanya dikamar.
Jekey berjalan sempoyongan sembari memegangi kedua pipinya yang memerah akibat panci pink milik Juan.

"Hhh... Akhirnya pulang juga..
Eh.. Pipi lu kenapa Key..??!! " tanya Jisoo heran.

"Ditampol panci noh sama laki lu..!! ketus Jekey msngusap-usap pipinya.

"Lagian lu punya rumah sendiri, napa tidur dirumah gue?!
Toh gue cuma ngejalanin perintah calon istri gue.. " jawab Juan enteng.

"Ck.. Sama aja lu berdua.. " gerutu Jekey seraya berjalan ke kamarnya.

Jisoo hanya menggeleng pelan melihat tingkah adiknya, dan tak lama ia beralih pada sang kekasih.

"Kamu udah sarapan?? " tanya Jisoo.

"Belum, sarapan dihotel aja yuk..!!
Hari ini aku pengen bareng kamu berangkatnya.
Kangen sih.. Beberapa hari gak ketemu. " jawab Juan memeluk pinggang Jisoo dan mengecup sekilas bibir love Jisoo, membuat sang kekasih melotot karena tindakannya.

"Ih.. Juan..!!" pekik Jisoo memukul lengan yang bertengger dipinggangnya.

"Apa??!! "
Biarin, gak ada orang yang liat juga..
Udah yuk berangkat sekarang, aku dah laper.. " ujar Juan seraya merangkul Jisoo untuk keluar.

Hotel JelitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang