10|| CHAPTER

150 39 11
                                    

10 || CHAPTER

10 || CHAPTER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Aksara duduk di balkon jendela kamar Alliana, temannya itu sedang pergi ke lantai bawah entah sedang apa.

Aksara menatap keluar jendela menampakkan halaman rumah Alliana yang begitu luas.

"Nih minum dulu" Ujar Alliana menyodorkan minuman untuk Aksara.

Aksara mengambil minuman tersebut meneguknya sedikit lalu meletakkan kembali pada meja yang tak jauh darinya duduk.

"Hm.. Menurut gue sihh lo jalanin aja, pacaran sama Lenno" Ujar Alliana membuat Aksara menatapnya.

"Tapi Al, lo tau gue gak suka sama dia, walaupun itu cuma pura-pura"

"Tapi coba lo pikirin deh.. Kalau waktu itu Lenno gak ada, sekarang kondisi lo gimana coba? Hah?"

"Ya.. gue juga mikirnya gitu, tapi yang jadi masalahnya, kenapa dia nyuruh gue buat jadi pacar pura-pura dia" Keluh Aksara tak suka.

"Yaudalah, toh Lenno ganteng" Ledek Alliana membuat Aksara menatapnya jengah.

Aksara menghela nafas panjang mengambil minumannya lalu meneguknya sampai habis. "Yaudah Al, gue pulang dulu" Pamit Aksara pulang.

"Yaudah jangan cemberut gitu napa mukanya, bersyukur punya cowok ganteng kaya dia tau"

"Kalau mau ambil aja Al, gak tertarik gue" Balas Aksara sembari melangkah keluar kamar Alliana.

"Awas lo, kalau bener gak suka!!" Balas Alliana berteriak, sembari meng geleng-geleng kan kepala heran bisa-bisanya sahabatnya itu tidak tertarik pada Lenno yang jelas-jelas sangat tampan.

***

Aksara berjalan pelan menikmati indahnya suasana sore ini, anginnya yang semilir mampu membuat rambutnya tergerai leluasa.

Sampai matanya teralih pada sebuah motor berwarna hitam dan sosok orang yang mengendarainya, 'Lenno' batinnya.

"Ngapain?" Tanya Aksara jengah, saat cowok itu menghampirinya.

"Baru pulang?" Tanya balik Lenno.

Aksara menatap acuh, "apa urusannya sama lo" Cicit Aksara.

"Udah sore, bentar lagi malem. Gue anterin pulang"

"Gak, gue bisa pulang sendiri"

𝙎𝙄 𝘽𝙐𝙏𝘼 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang