33|| CHAPTER

49 21 16
                                    

33 || CHAPTER

33 || CHAPTER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

27 January

Aksara's Pov

Aku baru saja bangun dari tidur memeriksa pesan yang ku nanti dari seseorang yang sangat aku rindukan, walaupun baru kemarin aku bertemu dengannya. Namun tetap saja laki-laki itu selalu membuat ku rindu.

Terlihat notif yang ku nanti terlihat dilayar ponsel ku dengan segera aku membukanya.
___

Lenno

“maaf, aku tidak bisa
menjemput mu besok,
tolong jangan marah padaku,
aku lupa memberi tahu mu
jika aku dan club basket Devil akan bertanding besok”

Terlihat pesan itu terkirim di jam 00.32 aku sedikit bingung mengapa ia belum tidur dan malah mengirimkan pesan padaku, tapi sungguh aku marah padanya kenapa dia bisa lupa memberi tahuku padahal kemarin kita menghabiskan waktu sepanjang hari.

“aku marah padamu,
Dan akan memberimu hukuman”

Balasku kesal pada Lenno, "dasar nyebelin" gerutuku.

Aku membuang ponselku di atas ranjang kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap.

***

Zion sudah bersiap di ruang pasien yang akan di pindahkan ke ruangan operasi, dengan seluruh keyakinan ia hanya pasrah pada sang pencipta.

"Nak, apa kau baik-baik saja?" Tanya Rianti merasa cemas, mungkin karena Zion akan segera melakukan operasi.

"Bunda tidak perlu khawatir, Zion baik-baik saja"

"Iya kamu, tidak perlu khawatir Zion harus baik-baik saja untuk melakukan operasi ini" timbal Arnold meyakinkan istrinya.

Entahlah ia merasa sangat gelisah walupun Zion sudah mengatakan ia baik-baik saja, dan suaminya juga sudah menenangkannya namun kegelisahan ini datang terus menerus.

"Bunda, apa Lenno ada di sini?" Tanya Zion ia ingat jika kemarin Lenno bilang ia akan datang.

"Sudahlah kau tidak usah memikirkannya, ayah hanya ingin putra ayah melakukan operasi dengan baik" tegas Arnold membuat Zion hanya terdiam, dalam hatinya ia berharap jika Lenno benar-benar datang untuk memberinya semangat.

𝙎𝙄 𝘽𝙐𝙏𝘼 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang