01|| CHAPTER

435 65 49
                                    

01 || CHAPTER

01 || CHAPTER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Sebuah bola basket melambung tinggi di udara, dengan pluit Panjang terdengar nyaring mampu membuat teriakan di lapangan basket indoor itu terdengar bergemuruh.

Tak ada yang lebih menyenangkan dari menonton basket yang baru aja dimulai, semua penonton terus meneriaki beberapa nama pemain basket dari sekolah mereka masing-masing.

"LENNOO!!!!"

Salah satunya adalah pria berusia 17 tahun dari sekolah SMA MERPATI Maverick Lenno Arnold siswa kelas XII unggulan, tubuhnya yang jangkung, matanya yang berwarna cokelat, rambutnya yang hitam legam. Pesona itu mampu membuat kaum hawa yang melihanya pasti akan tertarik.

Sorakan demi sorakan terus beralunan tak beriringan, saat Lenno mampu mengiring bola dengan cara dribble yang sangat cantik dan saat ia melayangan bola untuk memasukkan kedalam ring lawan.

Semua mata sudah pasti tertuju pada Lenno yang sedang terseyum lebar setelah ia mencetak poin pertama bagi timnya, ia juga kapten basketnya yang bernama 'Devil' terdengar pujian yang cukup keras dari arah penonton yang dengan senang hati meneriaki nama Lenno berkali-kali.

"GANTENG BANGET SUMPAHHH!!!!!"

Pujian itu yang selalu Lenno dengar dari sporter yang ada disana.

Tidak memerlukan waktu lama untuk Lenno kembali mencetak poin untuk timnya, jangan meragukan kemampuan Lenno dalam bermain basket, karena ia adalah yang terhebat sejak dua tahun terakhir SMA MERPATI adalah juara olimpiade basket selama Lenno menjadi kapten basket disekolah. Tak diragukan jika dua tahun terakhir ini menjadi yang tersulit untuk SMA BINA BANGSA musuh yang selalu bertanding sengit dalam kejuaraan, Lenno kerap menjadi siswa yang paling dibenci oleh kapten 'Sebom Union' dari SMA Bina Bangsa, ia adalah Teo Ansel cowok yang tak kalah tampannya dari Lenno, namun sayang sikapnnya yang selalu menjadi sorotan karena ia adalah cowok bullying. Tapi itu bukanlah hal besar bagi kaum hawa yang bahkan masih menyukai karena mungkin ketampanannya yang menjadi orang tidak waras.

Oh iya, ini aku gadis yang sedang menonton pertandingan basket disekolah karena temanku yang mengajak, perkenalkan aku Aksara Aqilla Reanatha panggil saja namaku Aksa, gadis yang sangat pendiam.

Jujur aku tidak suka dengan keramaian persis saat ini dimana orang-orang berteriak seakan hal yang tidak pernah mereka lihat bertahun-tahun, sedangkan aku hanya duduk menikmati pertandingan yang sedang berlangsung, bahkan jika kalian tau aku merasa tidak nyaman berada disini, aku juga tidak tertarik dengan pertandingan ini.

Bahkan sering kali temanku bertanya, mengapa diriku tidak tertarik dengan Lenno? Apa menurut mereka semua orang menyukai pria sombong yang kerap tindakkannya membuatku muak beberapa hari ini, Lenno selalu menganggu ku, bahkan terkadang dikelas saja dirinya tidak bisa diam duduk di tempatnya. Pria itu selalu datang kearaku entah apa yang ia lakukan aku hanya merasa risih jika dirinya selalu menganggu ku. Ya aku dan Lenno satu kelas yang sama, kelas XII IPA 1 itu adalah kelas unggulan disekolah kami. Aku kira pria sepertinya hanya memahami bermain basket saja, namun dugaanku meleset Lenno juga salah satu anak pintar namun tidak sepintar diriku. Eh maaf-maaf aku tidak mau sombong seperti dirinya hanya saja itu kenyataan.

𝙎𝙄 𝘽𝙐𝙏𝘼 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang