06|| CHAPTER

181 48 17
                                    

06 || CHAPTER

Malam ini sungguh melelahkan bagi semua manusia tak terkecuali dengan Lenno yang baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah, jam di nakas sudah menunjukkan 22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini sungguh melelahkan bagi semua manusia tak terkecuali dengan Lenno yang baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah, jam di nakas sudah menunjukkan 22.00 membuatnya lelah dengan hari ini, cowok itu membereskan semua alat tulis dan buku-buku yang terletak di meja belajarnya, berniat untuk tidur setelah hari yang panjang.

Cowok itu kini sudah terbaring diranjang namun matanya masih enggan untuk menutup, sampai pikirannya tiba-tiba kembali mengingat dimana seorang gadis yang sempat ia tolong beberapa jam yang lalu, 'Aksara' nama itu yang kini terselip dalam benaknya, menatap langit-langit kamar yang berwarna putih polos. Lenno menghela nafas panjang, sebelum akhirnya memilih menutup mata.

***

Suara kicau burung kini terdengar dibeberapa arah, dan embun pagi masih menetes di beberapa daun pohon, sejuknya udara pagi tidak membuat Lenno kesal menunggu Aksara yang sampai sekarang belum keluar dari rumahnya, padahal cowok itu sudah lima belas menit menunggu Aksara yang juga belum keluar rumah.

*flesbek*

Jam 06.00
Aksara bangun dengan sebuah alarm yang sejak tadi berbunyi, membuatnya terduduk dan mengumpulkan jiwa-jiwa yang belum terkumpul, menarik kedua tangan merentangkan otot-otot nya.

Kemudian ia baru berjalan ke kamar mandi membersihkan diri, mengambil pakaian sekolah lalu berhias di depan cermin, mengoleskan sedikit lipbalm merah jambu dibibirnya, sampai hpnya bergetar menandakan pesan masuk.

Aksara menautkan kedua alisnya, heran melihat nama 'Lenno' sepagi ini mengirimkan pesan padanya. Aksara tanpa pikir panjang membuka pesan tersebut.
__
Lenno

"Gue udah di depan rumah lo"
06.15[Read]

Mata Aksara hampir keluar dari tempatnya melihat pesan yang cowok itu berikan, dengan cepat ia melihat balkon jendela kamarnya membuka tirai yang masih tertutup, sungguh Aksara tidak habis pikir dengan cowok itu, saat ini Lenno tengah duduk di motogp nya yang berwarna hitam dan itu tepat di gerbang depan rumahnya.

"Sial, cowok stress" Gumam Aksara kesal.

__
Lenno

Ngapain lo?”

“Jemput pacar!”

“Gila lo ya!!  Gue udah bilang, gue gak mau jadi pacar lo!!”

“Hutang tetap hutang!!”

“Gue bisa lakuin apa aja, asal jangan pura-pura jadi pacar lo!!”

“Gue tunggu!”
__

***
Kini Aksara bingung harus bagaimana sejak tadi ia hanya mondar-mandir di kamar nya sembari melihat keluar jendela, berharap Lenno pergi dari rumahnya, ditambah saat ini jam sudah menunjukan pukul 06.45

𝙎𝙄 𝘽𝙐𝙏𝘼 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang