21|| CHAPTER

98 45 22
                                    

21 || CHAPTER

21 || CHAPTER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Aksara's Pov

Aku terdiam sejak tadi memikirkan pria itu seperti tidak asing baginya namun siapa, mata coklat itu seperti milik Lenno, tapi untuk apa cowok itu kembali menganggu ku. Aku menghembuskan nafas panjang, "Ksa, lo kenapa dari tadi ngelamun?" Tanya Alliana

Ya aku masih berada di pesta ini, sejak tadi aku masih mencari sosok laki-laki itu, namun aku pikir dia sudah pergi dari sini.

"Gue gak papa"

"Lo sakit?" Tanya nya lagi

"Ngak, gue gak papa"

"Kenapa Al?" Tanya Arga pada Alliana, sejak tadi cowok itu sibuk bercengkrama dengan teman-temannya.

"Gak tau tuh Aksara, dari tadi dia diem"

"Lo sakit ksa? Mau pulang?" Kini Arga bertanya padaku.

Aku menoleh kearah nya, menatap mata biru itu lama, "kaya nya gue sedikit gak enak badan Ga, tapi gue masih gak papa kok"

"Lo gak mau pulang aja? Gue anterin"

"Iya ksa, mending lo pulang, biar besok lo bisa masuk sekolah" Tambah Alliana mengomentari.

"Tapi, pestanya kan belum selesai, masa gue pulang duluan"

"Ey, gue oke kok Ksa, gak papa, mending lo istirahat"

Aku menatap Alliana dan Arga berganti, "tapi gue gak enak sama lo" Ujar ku pada Alliana.

"Lo keras kepala Ksa, lagian pestanya bentar lagi selesai kok" Balas Alliana.

Aku terdiam menimang ucapan mereka menatap Alliana dan Arga bergantian. Kemudian aku mengangguk, "oke, gue bakal pulang, sorry ya Al, gue pulang lebih awal" Ujar Ku tak enak hati.

"It's okay Ksa, gak papa. Jaga teman gue ya Ga"

"Tenang aja" Balas cowok itu.

Aku memeluk Alliana sekilas sebelum pergi dari rumahnya, "dah All, sorry ya"

"Dah" Balasnya dengan melempar senyuman.

Aku kembali berjalan keluar rumah, bersama Arga mengikuti ku dari belakang.

Aku tersentak saat Arga memberikan jas nya ditubuh ku, "pake, dingin" Ujarnya.

𝙎𝙄 𝘽𝙐𝙏𝘼 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang