20 - Open

30 4 0
                                    

“PANTAAAIIIII!!!!!”

“Taehyun ih! Jangan malu-maluin gitu dong!” tegur Hyewon sambil mengejar adiknya yang sudah berlari ke bibir pantai. “Kayak yang baru pertama kali ke pantai aja!”

“Lo iri Kak! Gak bisa terlalu barbar karena kudu jaga image kan?”

“Sialan!” umpat Hyewon sambil mengambil segenggam pasir lalu melemparkannya ke arah Taehyun.

“Itu pasir kena mata perih loh!”

“Bodo amat!” Hyewon lekas mengejar adiknya sambil terus melempari pasri pada lelalki yang lebih muda darinya itu.

“Hahaha,” kekehan kecil terdengar dari beberapa orang yang melihat interaksi Kang bersaudara tersebut.

“Pak Kang berhasil membesarkan mereka seorang diri.” Haneul menatap rekannya yang baru saja memberi pujian padanya, memberikan senyuman tipis menyetujuinya. Haneul juga bangga pada dirinya sendiri.

“Status pegawai di kantor kita banyak single parents ternyata,” celetuk rekan lainnya.

“Harusnya kita atur acara buat kencan buta antara mereka-mereka,” usul yang lain juga.

“Boleh tuh, dibikin jadi kayak acara Take Me Out gitu.”

“Jangan ngaco deh,” tegur Haneul sambil menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

“Emang selama ini Pak Kang gak merasa ingin mencari Mami baru buat Kang bersaudara?”

“Mereka udah gede, udah bisa ngurus diri sendiri. Jadi saya udah gak repot ngurus mereka.”

“Bukan cuman mereka yang perlu diurus, tapi Pak Kang juga perlu ada yang ngurusin.”

Meninggalkan Haneul yang dipojokkan rekan-rekannya, kita kembali ke Kang bersaudara yang masih berlari di bibir pantai.

“Berhenti gak?!”

“Kalau udah gak mampu ngejar aku ya berhenti aja, Kak! Aku maklum. Faktor U, Kak!”

“Sialan!” umpat Hyewon sambil berusaha melepas sepatunya untuk dilemparkan pada sang adik. Sayangnya gadis itu kalah cepat karena sebuah bola voli mengenai punggungnya. “Akh! Aww!!”

Taehyun yang mendengar ringisan Hyewon segera berbalik menghapiri berbarengan dengan sosok laki-laki yang terus mengucapkan kata maaf.

“Lo ngapain di sini?!” tanya Taehyun sewot pada sosok lelaki tersebut.

‘Sapa nih? Kok si Tae kenal?’ batin Hyewon lalu segera menatap si lelaki yang meminta maaf padanya. Keduanya terkejut saat netranya menangkap sosok satu sama lain.

“Hyewon?”

“Yohan?”

“Jangan lupa Taehyun ikutan!” sahut Taehyun sambil berdiri di antara Yohan dan Hyewon.

“Maaf, Won, gue gagal nge-handle servis lawan, jadi lo kena,” jelas Yohan sambil menempelkan kdeua telapaknya.

“Oh, i-iya,” balas Hyewon gugup karena jujur saja punggungnya terasa perih akibat kuatnya servis lawan Yohan pada dirinya yang memakai pakaian cukup tipis.

“Punggung lo gapapa?”

Menurut lo??!!!

“Gapapa, nanti juga ilang. Gue kan strong!”

Yohan mengusap tengkuknya yang tak gatal, “Sebagai bentuk permintaan maaf, ke depannya gue bakal memperlakukan lo dengan baik deh.”

“Eh? Nga–”

Nefarious - Choi YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang