17 - Scoff

20 4 0
                                    

“HAHAHAHAHAHA!!!”

“Apasih, anjing?! Lo ketawa rusuh banget!”

“Gue bebas, Jun! GUE BEBAS!”

Yeonjun menggeleng melihat tingkah Yena. Lelah. Dirinya lelah menjadi teman Yena.

“Maaf, proses shooting sedang berlangsung, tolong suaranya dipelankan ya,” tegur seorang kru yang segera diangguki Yena sambil meminta maaf.

“Kalau lo berniat mau ngerusuh, jangan di sini. Kesian cewek gue, nanti dia malu punya temen kayak lo,” ujar Yeonjun.

“Oh, sekarang Hyewon cewek lo?”

“Gantian dong, kan lo udah jadi cewek gue kemarin. Hari ini giliran Hyewon jadi cewek gue berarti.”

“Katanya lo gak bangga punya dua cewek kayak kita?”

“Mumpung lo berdua masih mode sadgirl soalnya. Gue tau kalau lo berdua membutuhkan gue selama ada di mode itu. Jadi gue akan memanfaatkan momen ini sebaik mungkin!” ujar Yeonjun percaya diri.

Yena menatap Yeonjun heran, “Terserah.”

Tak lama para pemain dan kru beristirahat lalu Hyewon mendekati Yena dan Yeonjun yang memang datang untuk menemuinya. Di belakangnya ada Yohan dan Hangyul yang ternyata membuntuti gadis itu.

“Wah, pada dateng buat support Hyewon nih?” sapa Yohan.

“Iya dong! Sebagai teman, sahabat, bestie yang baik kita harus saling mendukung dan tidak menutupi apapun dari satu sama lain!” sahut Yena semangat dengan maksud menyindir.

Hyewon dan Yeonjun menatap datar ke arah Yena, Yohan menatap ke arah Hangyul, dan Hangyul mengangguk setuju tanpa tahu jika dirinya sedang disindir.

“Gaya lo seakan gak pernah menutupi apa-apa dari gue,” ujar Hyewon.

“Heh, pada akhirnya gue tetep cerita kan?” balas Yena yang dibalas gedikkan bahu dari Hyewon. “Anyway, gimana nih proyeknya? Sejauh ini lancar kan?”

“Lancar dong, yang punya proyek kan gue,” sahut Hangyul.

“Ah masa?” tanya Yena.

“Lo kayanya gak percaya banget sama gue, Yen.”

“Si Yena mah emang gitu,” sahut Yeonjun.

“Makanya bilangin tuh cewek lo,” ujar Hangyul.

“Eh, Yena bukan cewek gue!” sanggah Yeonjun sambil menyilangkan tangan di depan dada.

“Lah? Tumben tidak mengakui?”

“Hari ini cewek gue Hyewon soalnya,” jawab Yeonjun membuat Yohan dan Hangyul membulatkan matanya.

Hyewon juga terkejut sebenarnya, namun karena dirinya sudah paham cara kerja pertemanan dengan Yeonjun akhirnya dia hanya mengikuti alurnya. “Kirain masih Yena.”

“Gantian dong, kan dia udah jadi cewek gue kemarin.”

“Eh, anjing. Serius dong!”

“Apasih pake anjing segala?!” balas Yena membentak Hangyul.

“Udah, udah, jangan gelut,” lerai Hyewon menepuk pundak Yena. “Lo kenapa ngegas?” lanjutnya bertanya pada Hangyul.

“Gue kira lo beneran berakhir sama dia,” jawab Hangyul menunjuk Yeonjun.

“Emang kenapa kalau dia berakhir sama gue?” tanya Yeonjun merasa direndahkan oleh Hangyul. “Lo ada masalah? Lo siapanya?”

“Yeonjun ih, percuma gue misahin Hangyul sama Yena tadi kalau sekarang lo malah ikutan emosi!” tegur Hyewon. Yeonjun lalu menghela menormalkan napasnya dan mengatur emosinya.

Nefarious - Choi YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang