bab 9

3.3K 334 12
                                    

"Besar nyaaa..."

Rosé yang melihat seluruh isi dalam supermarket tersebut sedangkan jisoo hanya terkekeh saja.

"Jangan jauh jauh dari ku, kitten... Nanti kamu hilang..." Jisoo yang mengambil troli untuk belanjaan mereka.

Keduanya berjalan menuju rak rak bagian daging terlebih dahulu, jisoo memegang troli nya dengan tangan kiri sedangkan tangan kanannya memegang tangan rosé agar rosé tidak hilang. (Ciee yang kitten nya takut hilang 😏😏😏)

"Kita akan membeli apa dulu?" Rosé yang bertanya, "daging, kitten.. Sama ayam... " jisoo yang menyimpan tautan tangan mereka di saku hoodie nya.

Keduanya berhenti di depan kulkas daging sapi, jisoo membuka kulkas tersebut lalu mengambil dua pack daging.

"Kitten... Ambil tiga pack ayam di kulkas sana... Aku akan mencari nugget dulu..." Jisoo yang menunjuk sebuah kulkas di dekan sebuah aquarium.

"Okeyy.."

Rosé yang berjalan menuju kulkas yang di maksud lalu ia mengambil tiga pack ayam dan kembali mendekati jisoo yang masih ada di sekitar nya.

"Lalu apa lagi?" Rosé yang bertanya saat jisoo memasukkan dua bungkus nugget ayam.

"Hemm... Kamu mau kita beli apa?" Jisoo yang bertanya balik pada rosé, "eum... Aku mau ramyeon yang kemarin.. Hehehe.." Rosé menyengir.

"Yasudah... Kalau gitu ayo kita cari ramyeon nya.." Jisoo yang kembali memegang tangan rosé.

Saat sampai di rak rak mie, rosé mengambil empat cup ramyeon membuat jisoo menyirit. "Oke kita menyetok nya tapi kamu tidak boleh terlalu sering memakannya ya?" Peringat jisoo pada rosé.

"Iya daddyyy..."

"Good... Kalau gitu ayo kita cari snack..."

Keduanya kembali berjalan menuju rak ra yang berisi banyak snack, "pilih lah snack yang kamu mau, kitten..." Jisoo yang melepaskan kitten nya.

"Boleh?"

"Apapun itu boleh... Ambil lah..." Ucap jisoo yang mengambil dua bungkus sedang snack kesukaan nya.

Sedangkan rosé bingung mau yang mana karena ia rasa ia belum pernah mencoba semuanya.

"Sudah? Apa kamu bingung?" Jisoo yang muncul di belakang rosé, "heum... Aku harus pilih yang mana?" Rosé yang bertanya.

"Pilihan kamu yang mana aja?" Jisoo yang melingkarkan kedua tangannya. "Itu... Sama itu.. Terus itu.." Rosé menujuk bungkusan berwarna merah, coklat dan biru.

"Yasudah kalau gitu ambil aja semuanya.. "

"Nanti uang kamu habis, bagaimana?" Rosé yang berbalik dan berkata seperti itu dengan muka polos nya.

"Uang ku hanya untuk jajanmu, kitten... " jisoo yang menangkup pipi rosé lalu mengecup bibir rosé.

"Jadi aku boleh mengambil tiga tiga nya?" Rosé menaikkan kedua alisnya, "boleh, kittennn... Ambillah..." Jisoo yang mengacak gemas rambut rosé.

Rosé tersenyum lebar lalu mengambil tiga snacknya, ia menaruh snacknya kedalam troli sedangkan jisoo hanya tersenyum saja.

"Kitten, kamu mau coklat?" Jisoo yang merangkul rosé, "coklatnya pahit?" Rosé yang bertanya balik.

"Tidak, kitten... Coklatnya manis... Mau?" Jisoo yang menggeleng, "mauuuu..." Rosé yang mengangguk.

Keduanya kini berada di rak rak yang penuh dengan coklat, "ini coklat semuaa?" Ucap rosé dengan mata yang berbinar binar.

"Mhm... Kamu mau coklat apa?" Jisoo yang menaikkan sebelah alisnya, "heemmm... Menurut kamu enaknya apa?" Rosé yang bertanya balik.

"Ini... Dan ini..." Jisoo mengambil dua bungkus coklat lalu di masukkan nya ke troli. "Kalau gitu itu saja dehh..." Ucap rosé.

"Tidak mau nambah lagi?"

"Boleh?"

"Boleh, kitten.... Ambillah..." Jisoo yang mengacak gemas rambut rosé, "aku tinggal sebentar oke? Aku mau mencari kopi..." Ucap jisoo sebelum pergi meninggalkan rosé.

"Kira kira yang mana yaa..." Rosé yang clingak clinguk melihat semua coklatnya, ia berjalan terus sampai ke ujung.

"Eh.. Ini kemana?"

Rosé yang menggaruk kepala nya yang tak gatal, namun matanya terhenti melihat sebuah kulkas besar yang ada di lorong depannya.

"Apa itu ice cream?"

🐈🐈

"Dimana kitten ku?"

Jisoo yang kembali membawa sebungkus kopi, ia tidak melihat ada rosé di sana. "Apa dia menghilang?" Jisoo mengeluarkan handphone nya mengecek dimana rosé berada.

Setelah nya jisoo mendorong troli menuju tempat rosé berada, "kitten apa yang kamu lakukan di sini?" Jisoo yang melihat rosé diam berdiri di depan kulkas.

"Aku mau..." Rosé yang menunjuk isi dalam kulkas tersebut, "ice cream?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya.

"Heum... Boleh?" Ucap rosé yang memasang wajah memelas membuat jisoo gemas sendiri.

"Baiklah baiklah... Ambil ice cream yang kamu mau..."

"Benar kahhhh?"

"Iyaa... Ambillah..."
























VOTE JANGAN LUPA GUYS

MY KITTEN -THE END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang