Jisoo sibuk bermain game yang berada dj handphone nya sedangkan di pangkuannya ada kitten kesayangannya yang sedang menonton TV sembari mencomot ice cream.
Setelah selesai dengan battle nya, jisoo melirik rosé yang fokus menonton drama yang ada di TV.
"Ah ya kitten..."
Ucapan jisoo itu membuat rosé menoleh sembari menaikkan kedua alisnya, "heum?" Rosé yang sedikit memiringkan kepalanya.
"Ngomong ngomong aku belum tau darimana kamu berasal..." Jisoo yang memeluk rosé.
"Ah ya... Aku lupa memberi tau mu... Aku berasal dari universe bluesy... Universe yang berbeda dari universe mu... "
"Woah... Apa itu jauh?" Jisoo yang menaikkan sebelah alisnya, "aku rasa iya... Ya karena melewati lorong yang lumayan panjang.." Rosé yang menggidik kedua bahunya.
"Lalu... Bagaimana bisa kamu berada di sini?" Jisoo yang bertanya lagi sedangkan rosé hanya menghela nafas.
"Aku di sini karena ulah ibu tiri dan saudara tiri ku... Mereka ingin mencoret ku dari nama yang terdaftar sebagai pewaris utama..." Ucap rosé membuat jisoo menyirit.
"Tunggu... Apa? Pewaris?"
"Begini, tuan... Aku.. Putri kerajaan bluesy.. Pewaris utama dari Kerajaan..." Ucapan rosé membuat jisoo terdiam sejenak.
"Harusnya aku sudah naik tahta menjadi ratu... Tapi karena ulah ibu tiri dan saudara tiri ku yang iri... Ya jadinya aku di sihir sampai di fitnah sehingga satu kota tersebut membenci ku... "
"Itu keterlaluan..."
"Aku tau.. Tapi tidak ada gunanya aku membela diriku karena mereka benar benar membenci ku... Bahkan aku berada di sini karena mereka melempar ku ke sebuah lubang..."
"Tadi kamu bilang ini semua ulah ibu tiri dan saudara tiri mu kan? Di mana ayahmu? Harusnya dia membela mu..." Ucapan jisoo itu membuat rosé terdiam sejenak.
"Ayahku... Aku tidak tau dia kapan bangun dari tidur nya yang panjang..."
"Maksud mu?"
"Ayahku koma setelah perang dengan kerajaan sebelah yang berhasil ia kuasai..." Kini jisoo yang terdiam mendengar perkataan rosé.
"Sudah lima tahun ia tidak bangun.... Tapi aku rasa semua bakal sama saja... Karena ayahku lebih percaya dengan ibu tiri ku..."
"Ayah benar benar berubah setelah ibu ku meninggal dan menikah dengan wanita itu..." Ucap rosé yang menunduk.
"Jika boleh... Aku tidak ingin kembali sebenarnya karena di sana aku terpaksa menjadi ratu dengan segala peraturan dan... Ya aku tidak punya siapa siapa di sana..." Ucapan rosé itu membuat jisoo tersenyum.
"Tentu saja kamu boleh di sini, kitten... Dan kamu di sini ratu ku..." Jisoo yang mengeratkan pelukannya sedangkan rosé tertegun.
"Ratu mu?"
"Ya... Kamu ratu ku... Ratu tanpa aturan aturan kerajaan yang membuat mu muak, kitten..." Jisoo yang membalikkan rosé sehingga keduanya berhadapan.
"Dan kamu bilang kamu di sana tidak ada siapa siapa? Hahaha, kamu tenang saja, kitten... Di sini kamu ada aku.. Jadi tidak perlu takut..." Ucapan jisoo itu membuat rosé tersenyum.
"Terima kasih..."
"It's oke, kitten.... Kamu di sini tanggung jawab ku..." Jisoo yang mengecup bibir rosé.
"Tapi kenapa kamu sangat polos, kitten?" Ucapan jisoo itu membuat rosé memutar bola mata malas.
"Aku tidak polos... Hanya saja banyak yang aku tidak ketahui karena dunia kita berbeda..."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KITTEN -THE END-
Romancetersesat di dunia manusia dan bertemu dengan seorang dosen muda?