bab 6

3.7K 349 20
                                    

"Jadi kamu akan ke kampus sekarang?"

Rosé yang menatap jisoo yang menggandeng tasnya, "iya... Hanya sebentar, kitten... Nanti aku akan kembali dengan cepat.... Tenang saja..." Jisoo yang mengelus kepala rosé.

"Jika ada yang mengetuk pintu jangan di buka ya?" Peringat jisoo pada rosé, "iyaa..." Rosé yang mengangguk.

"Kalau kamu laper di meja makan sudah ada makanan... Makan saja... Itu untuk mu..." Ucap jisoo.

"Iya jisoo..."

"Kalau mau nonton TV, nonton aja... Aku tidak melarang mu..." Jisoo yang menunjuk TV.

"Iyaaaa..."

"Yasudah aku pergi dulu..."

"Hati hatiiii..."

🐈🐈

"Baik.. Kelas selesai, selamat berjumpa di lain waktu..." Jisoo yang membereskan bukunya.

"Saya permisi dulu.." Ucap jisoo sebelum keluar dari kelas yang ia ajari. Baru beberapa langkah keluar kelas, tiba tiba ada yang menariknya dari belakang membuat jisoo menoleh.

"Haiii jisoo... Apa kabar?"

"Tzuyu?"

Jisoo menatap dingin gadis yang ada di depannya itu, gadis dengan senyum yang lebar.

"Apa mau mu?"

"Tentu saja aku mau kamuu.. Kamu ga kangen sama aku??" Tzuyu yang sengaja menyentuh junior jisoo membuat jisoo menepis tangannya dengan kasar.

"Tidak, terimakasih, aku permisi."

Jisoo yang pergi dari sana tetapi tzuyu mengikuti nya membuat jisoo memutar bola mata malas.

"Berhenti mengejar ku, zyu.. Kau urus saja sana pacarmu..." Ucap jisoo sebelum masuk kedalam mobilnya lalu melajukan nya.

Sedangkan  tzuyu yang mendapatkan perlakuan cuek jisoo itu hanya bisa berdecak sebal.

🐈🐈

"Kitten I'm home..."

Jisoo yang masuk ke dalam untuk tidak mendapati rosé berada di sana, "kitten?" Jisoo yang berjalan menuju dapur.

Ia melihat rosé berada di dapur memunggungi nya seperti sedang melakukan sesuatu.

"Apa yang kamu lakukan, kitten?" Jisoo yang memeluk rosé dari belakang, "hanya mencoba resep dari buku masakan mu yang ada di rak... Boleh kan?" Rosé yang melirik jisoo.

"Boleh kok.. Lakukan lah sesuka mu..." Jisoo yang mengangguk, Tanpa jisoo sadari junior nya itu sudah menempel di bagian belakang milik rosé sedangkan rosé sadar akan hal itu.

"Eung.. J-jisoo...." Panggil rosé yang merasa kalau junior jisoo itu bergerak, "hm? Kenapa?" Jisoo yang masih tidak sadar juga.

"Itu mu..." Cicit rosé yang menghentikan aktivitas nya, "hah? Apa?" Jisoo yang melonggarkan pelukannya.

"Tidak apa..." Rosé yang meneguk saliva nya sembari kembali dengan kesibukan nya, "kenapa, hm? Kamu ngerasa ya?" Jisoo yang kembali memeluk kitten nya.

"E-eum? Hah?" Rosé yang cengo, "kitten, bisa kamu membantu ku sebentar?" Jisoo yang bertanya.

"Bantu apa?"

"Lihat ke arahku..."

Rosé menuruti perkataan jisoo, ia menoleh ke jisoo. Namun tiba tiba jisoo mencium bibir nya membuat ia tertegun.

Jisoo menarik pinggang rosé agar dekat dengannya, setelah nya jisoo mengelus paha mulus rosé yang terekspos sedikit karena ia memakai celana yang lumayan pendek.

"Nghhh..." Rosé yang meremas kedua bahu jisoo, rosé memukul mukul dada jisoo karena ia kehabisan nafas.

"A-apa yang---

"Maaf... Maafkan aku..." Jisoo yang menyembunyikan wajahnya di dada rosé, "k-kamu kenapa?" Rosé yang bertanya.

"Kitten... Aku benar benar butuh bantuan mu..." Jisoo yang menatap sayu rosé, "bantuan apa?" Rosé yang bertanya.

Bukannya menjawab, jisoo malah menarik tangan kanan rosé lalu di arahkan nya ke bawah. Rosé yang memegang benda tersebut terdiam.

"A-apa yang terjadi?"

Jisoo memberitahu kalau tzuyu yang buat dia bangun,saat sudah sampai di parkiran unit, junior jisoo sudah tertidur. Namun jisoo melihat rosé yang memakai celana pendek, junior nya kembali beraksi.

"Ku mohon, kitten..."

Bukannya menjawab, rosé malah mencium bibir jisoo membuat jisoo dengan cepat merespon nya.

Rosé melenguh saat jisoo mengelus bagian belakang nya, ia melingkar kan kedua tangannya ke leher jisoo.

Sebenarnya rosé membantu jisoo karena ia juga penasaran bagaimana rasanya nganu.

"Bisa kita langsung ke intinya, sayang?" Ucap jisoo dengan suara serak nya saat ciuman keduanya terlepas.

"Eum... Apa itu sakit?" Rosé yang bertanya dengan wajah polos membuat jisoo terkekeh.

"Tidak, kitten... Ayo kita pindah..."


























Nunggu apa?
















Gadak itu🗿



















Btw vote guysss

MY KITTEN -THE END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang