"Kenapa kau masih di sini, yer?"
Jisoo menyipitkan matanya menatap yeri yang sibuk memakan mochi buatan rosé, ia benar benar suka dengan mochi nya.
"Terserah ku... Kak rosé saja tidak keberatan..." yeri yang menggidik kedua bahunya. "Ck, kau ini.." jisoo yang memutar bola mata malas.
"Sudah, jisoo... Biarkan saja dia disini... Kamu mau ikut makan siang kan yer?" rosé yang mengambil daging dari kulkas.
"Tentu sajaaaa... Pasti masakan kak roje sangat enak... Dessert nya aja sudah enakk..." yeri yang memuji.
"Cihh... Kau memuji pasti karena ada maunya..." jisoo yang kembali memutar bola mata malas.
"Hehehe tau saja... Oh iya kak roje... Nanti kak lisa juga kesini katanya..." ucap yeri yang kini menyantap satu dessert berlebih.
"Yasudah tidak apa apa... Aku akan memasak banyak..."
Tak lama pintu apartemen terbuka tanda lisa sudah datang, "helloww everyone... Lalisa yang cakep ini kembali..." lisa yang masuk ke dapur.
"Cakep dari ujung pipa iya..." ucapan jisoo itu membuat mereka tertawa, "ck.. Jahat sekali..." lisa yang merengut.
"Woahhh apa iniii ini keliatan enak.. Siapa yang membuat nya?" lisa yang mengambil satu Mochi strawberry nya.
"Cobain kak lis... Enak tauuuu... Ini kak roje yang buat... Apa lagi dessert nya gak kalah enak..." ucap yeri sembari mengunyah dessert nya.
"Woahhh ini beneran enakkk..." lisa yang mengunyah mochi tersebut, sedangkan rosé hanya tersenyum saja.
"Kalian ini membuat istri ku kerepotan saja..." jisoo yang memutar bola mata malas, sedangkan kedua adiknya itu menyirit.
"Sejak kapan kak rosé itu istrimu? Bukan kah dia hanya pacar mu?" yeri yang berbicara.
"Sejak kemarin..." jisoo yang tersenyum miring membuat kedua adiknya memutar bola mata malas.
"Cih..."
"Kak roje masak apa? Kayaknya enak tuhh..." lisa yang mendekati rosé, "hey hey jangan mendekati kitten ku... Apa lagi menggoda nya..." jisoo yang menyipitkan matanya.
"Ck, sok posesif sekali kau ini kak jie... Tenang saja.. Aku tidak akan mengambil kak roje.." lisa yang memutar bola mata malas.
"Awas saja... Jika tidak aku akan mengadukan mu pada jennie..."
"Yak, kau ini pengadu sekali... Huh..."
Rosé yang mendengar perdebatan keduanya hanya menggeleng sembari tersenyum, "aku akan memasak beef bulgogi... Kamu mau?" ucap rosé tanpa menatap lisa.
"Mau mauuu itu pasti enak..."
"Woahhh bulgogi yaa...ini pasti sangat enakkk..." yeri yang juga mendekati rosé, sedangkan jisoo hanya menatap ketiganya dari belakang sembari tersenyum.
🐈🐈
Rosé naik ke kasur sembari melirik jisoo yang sibuk dengan handphone nya, "eum... Apa yang sedang kamu lakukan?" rosé yang berada di samping jisoo membuat jisoo menoleh.
"Hanya memeriksa laporan perusahaan saja kitten..." jisoo yang menaruh handphone nya di nakas lalu membaringkan kepalanya di paha rosé.
Jisoo menyembunyikan wajahnya di perut rosé sembari memeluk pinggangnya, sedangkan rosé sendiri menatap jisoo sembari mengelus kepalanya.
"Hey akting mu tadi bagus sekali..." jisoo yang menatap rosé sedangkan rosé memutar bola mata malas.
"Kan kamu yang menyuruh ku berpura-pura menjadi istri mu..." rosé yang bersandar, Jisoo sendiri tersenyum sembari terduduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KITTEN -THE END-
Roman d'amourtersesat di dunia manusia dan bertemu dengan seorang dosen muda?