Rosé yang sedang mencuci tangan di wastafel kamar mandi itu tiba tiba saja merasa kalau ada sebuah tangan melingkar di perut nya dari belakang.
"U-um.. Jisoo?"
"Hm? Kenapa, kitten?" Jisoo yang menaruh dagunya di bahu kanan rosé, kedua tangan jisoo naik ke atas membuat rosé sedikit tidak bernafas.
"K-kamu mau apa..."
Bukannya menjawab, jisoo malah memijat mijat kedua payudara rosé membuat rosé mengigit bibir bawahnya.
"Aku mau kamu..." Jisoo yang mencium leher rosé, rosé yang mendengar itu semakin tidak bisa bernafas.
"Boleh kan?" Jisoo yang sengaja mendekatkan junior nya itu ke belakang rosé.
Rosé memejamkan matanya karena ia menahan desahannya, tangan kanan jisoo turun masuk kedalam celana Rosé.
"Ngh-shh.. Ahh..."
Rosé yang kelepasan karena jisoo mengelus bawahnya, "lepaskan saja desahan mu, kitten..." Bisik jisoo di telinga rosé.
Jisoo kembali mencium leher rosé dengan tangan kiri yang memijat mijat payudara rosé sedangkan tangan kanannya mengelus bawahannya rosé.
"Ahh..."
"Kamu wangi sekali, kitten..." Jisoo yang membuat tanda kepemilikan nya di leher rosé yang mulus itu.
"Boleh kan aku menyentuh mu?" Jisoo yang mengeluarkan sesuatu dari kantong piyamanya.
"T-tapi ini masih pagi..."
"Justru bagus bukan? Olahraga pagi..." Jisoo yang membuka bungkusan tersebut.
"Tenang lah.... Aku tidak akan membuatmu naked..." Jisoo yang menurunkan sedikit celananya dan celana Rosé.Jisoo memegang pinggang rosé sembari mengarahkan nya, "aku masuk ya..." Jisoo yang memasukkan junior nya kedalam membuat rosé mengkepal kuat kedua tangannya.
"Apa masih terasa sakit jika aku masukin, kitten?" Jisoo yang memegang kedua tangan rosé membuat rosé meremas kedua tangan jisoo.
Rosé hanya mengangguk saja mendengar perkataan jisoo, "jika kita sering sering pasti tidak akan sakit..." Jisoo yang memaju mundur kan junior nya sembari mencium leher rosé.
"Nghh... Ahhh.. Ahhh.... Ahh..."
Rosé yang memejamkan matanya sembari mengigit bibir bawahnya, sedangkan jisoo hanya tersenyum saja sembari menatap cermin yang ada di depan mereka.
"Ahh... Ahhh.. Nghhh....shh..."
"Shh... Teruslah mendesah..."
Jisoo yang memejamkan matanya dan mengigit bibir bawahnya, ia semakin masuk kedalam membuat rosé meremas kuat kedua tangan nya.
"Ahhh... Ahhhh.. Shhh..... Nghhh.... Ahhh..."
"Shhh... Ahhh..."
"Ngghhhh... Ahh.. Ahhh... Daddyhh... Shh.."
"Ahh.. Yeah teruslah memanggilku seperti itu..."
Kedua tangan jisoo kembali memijat mijat kedua payudara rosé membuat rosé semakin mendesah.
"Ahh... Ahhh... Shhh... Nghh.... Ahh... Daddyhhh..."
Jisoo semakin bergerak cepat membuat rosé mendesah semakin tidak karuan dan di mabuk kepayang.
"Ahhh.... Ahhh.. Ouhh... Nghhh... Daddyhhh... Pelanhhh... Pleasehhh..."
"Tahan sayang... Shh..."
"Nghh... Ahhh... Shhh.... Shhh... Ahhhh..."
"Shh.. Tahan ya sayang... Sebentar lagi... Aku keluar.. Ahh.. "
Tak lama cairan jisoo keluar membuat jisoo berhenti bergerak dan rosé yang mengatur nafasnya yang tidak karuan.
"Kamu mau kita mandi bareng?" Jisoo yang bertanya sembari mengelus perut rosé, "boleh?" Pertanyaan polos rosé itu membuat jisoo tersenyum lebar.
"Tentu saja boleh, kitten... Sebentar ya... Aku ambil sesuatu dulu..." Jisoo yang mencabut junior nya lalu membuang kondom yang sudah terpakai itu.
Jisoo keluar kamar mandi lalu kembali dengan wajah yang menampilkan senyuman lebar.
Jisoo menarik rosé masuk kedalam shower room, "yasudah lepas piyama mu, kitten..." Jisoo yang melepas piyamanya.
Rosé juga melepas piyamanya, setelahnya jisoo menghidupkan air shower sehingga air tersebut membasahi keduanya.
Jisoo membuka bungkusan yang ia ambil tadi lalu mengunci pergerakan rosé dari belakang membuat rosé terkejut.
"L-lagi?"
"Sekali lagi, kitten... Habis itu selesai... Tidak apa kan?" Jisoo yang kembali memasukkan junior nya membuat rosé meremas keran shower.
Jisoo memaju mundur kan junior nya membuat rosé kembali mendesah di bawah guyuran air shower itu.
Jisoo mengelus kedua selangkangan rosé membuat rosé memegang kedua tangan nya.
"Ahhh... Shh... Nghh.. Ahhh... Ahhh..."
Jisoo mencium pundak rosé lalu membuat tanda kepemilikannya di sana, "enak, hm?" Jisoo yang menusuk lebih dalam.
"Ahhh... Nghh... Shhhhh.... Ahhhh... Ahh..."
"Shh... Kamu nikmat... Ahh..."
"Ahh.. Ahh.. Shhh... Nghh... Ahhh..."
Jisoo semakin mempercepat gerakannya membuat rosé mendesah tidak karuan, hal itu pula membuat jisoo semakin semangat bergerak.
"Ahhhh.... Ahhhh... Ahhh.... Ahhh.... Nghhh..."
"Tahan sebentar kitten... Sebentar lagi selesai... "
"Nghh... Ahhhhh... Shhhh..... Ahhh.... Ahhh..."
"Shhh..."
"Ahhhh.... Nghh... Ahhh..."
Tak lama cairan jisoo kembali menyembur membuat jisoo berhenti bergerak sedangkan rosé yang sudah lemas itu memegang keran.
Vote vote vote vote
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KITTEN -THE END-
Romancetersesat di dunia manusia dan bertemu dengan seorang dosen muda?