bab 2

3.3K 384 16
                                    

Jisoo masih fokus pada leptop nya, sedangkan rosé berada di samping nya menatap jisoo.

"Apa yang sedang dia kerjakan? Kenapa banyak sekali angka angka..." Rosé yang terduduk.

"Eh, ah ya kitten... Aku lupa memberi mu makan... Aku yakin kamu pasti lapar..." Jisoo menaruh leptop nya di meja lalu berjalan ke dapur diikuti oleh rosé.

Jisoo membuka oven miliknya lalu mengeluarkan tiga keping nugget ayam miliknya, setelahnya ia menaruh di piring kecil.

"Ini... Makan lah kitten..." Jisoo menaruh piring itu di depan rosé yang terduduk menunggu nya.

Meoww....

"Wah kamu bersuara..." Jisoo yang terkekeh sembari mengelus kepala rosé, "sebentar ya, kitten.... Aku ganti baju dulu.." Jisoo yang berdiri lalu berjalan menuju kamar miliknya.

Sedangkan kucing gembul tadi sudah asik dengan makanan barunya.

🐈🐈

"Nahh... Kamu tidur di sofa okey?" Jisoo menaruh kucingnya di sofa kamarnya, "Aku akan mematikan lampu karena kita akan tidur... Jangan takut okey?" Setelah mengatakan itu jisoo berjalan mematikan lampu kamar nya lalu ia naik ke kasurnya.

Sedangkan kitten nya masih diam menatap dirinya yang bersiap tidur, "jika aku sudah kembali dengan bentuk ku semula... Apa dia akan mengusir ku?" Rosé yang sedikit memiringkan kepalanya.

"Disini kan bulan purnama tidak seribu tahun sekali..." Rosé yang menatap langit Malam yang cerah dari jendela kamar.

"Sudah lah tidak apa... Daripada aku harus menunggu seribu tahun..." Rosé yang bersiap tidur juga.

🐈🐈

Psstt.... Kittenn... Kamu masih tidur?

Perlahan rosé membuka matanya saat mendengar suara bisikan, ia hampir saja mencakar muka jisoo karena mengagetkan nya.

Jisoo yang melihat ekspresi lucu kucing nya itu hanya terkekeh saja, "huh manusia ini hampir saja membuat jantung ku lepas..." Rosé yang mendekati jisoo.

"Maafkan aku karena mengagetkan mu, okey? Sekarang ayo kita sarapan..." Jisoo yang menggendong kucing nya itu.

Jisoo menaruh rosé di bawah saat mereka sampai di dapur, "sebentar biar aku membuat kan makanan untuk mu..." Jisoo yang mengotak atik oven nya.

Rosé hanya diam menatap punggung jisoo yang terlihat sibuk. Sambil menunggu nugget nya hangat, jisoo membuat roti selain coklat untuk sarapannya.

Jisoo memakan rotinya sembari melihat jadwalnya yang di tempel di pintu kulkas, "untung hari ini tidak ada jadwal.." Jisoo yang mengambil susu di dalam kulkas.

Jisoo menarik kursi bar dapur lalu duduk di sana sembari mengotak atik handphone nya. Kitten jisoo yang baru selesai makan itu mendekati jisoo.

Kucing gembul itu mengeong di samping jisoo membuat jisoo menunduk untuk menatapnya.

"Kamu sudah selesai makan, hm?" Jisoo mengangkat kitten nya lalu di taruh nya di meja dapur.

"Sayang sekali kucing secantik kamu di buang ke jalanan..." Jisoo mengelus kepala kitten nya yang mendengkur.

"Kitten... Besok aku ada jadwal mengajar di kampus... Jadi aku akan meninggalkan mu sebentar di apartemen tidak apa kan?" Jisoo yang menguyel nguyel muka kitten nya.

Meoww.... Meoww...

"Nah... Kucing yang pintar..." Jisoo yang mengangkat si kucing lalu mencium tepat di bibir nya membuat si kucing jadi jadian itu melotot.

YAK! KENAPA DIA MENCIUM KU!?

Si kitten tadi memberontak sehingga jisoo menurunkan nya kebawah, "kamu ini kenapa, hm? Kamu tidak suka aku cium ya.." Jisoo yang menyirit menatap sang kucing yang membersihkan bulu nya.

AISHHH TIDAKKK CIUMAN PERTAMA KUUU, batin rosé.
















VOTEEEEE

MY KITTEN -THE END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang