bab 28

2.1K 272 46
                                    

"Jisoo.. Jangan menjauhi ku seperti itu..."

Rosé menahan lengan jisoo saat jisoo hendak pergi dari dapur. Sedangkan jisoo sendiri hanya diam tanpa menatap rosé.

Keempat prajuritnya tadi ia suruh untuk beristirahat di kamar tamu karena ini sudah malam.

"Maaf... Maafkan aku, Chu..."

Rosé yang mengigit bibir bawahnya dan tetap menahan lengan jisoo, jisoo sendiri mengepalkan kedua tangan nya sembari memejamkan matanya.

Tiba tiba saja jisoo berbalik dan langsung menyerang bibir rosé membuat rosé terkejut namun tak lama ia membalas serangan jisoo tersebut.

Jisoo mengangkat tubuh rosé agar duduk di meja bar dapur, keduanya saling tatap tatapan.

Jisoo melepaskan ciuman mereka lalu ia menyembunyikan wajahnya di leher rosé sembari memeluk erat rosé membuat rosé mengelus kepalanya.

"Maafkan aku, Chu..." rosé yang membalas pelukan jisoo sementara jisoo meremas sweater yang rosé pakai.

Tak lama rosé bisa merasakan bahu jisoo bergetar membuat rosé ingin melepaskan pelukan jisoo tetapi jisoo malah semakin mengeratkan pelukan mereka.

"Jisoo... Kamu----

"Aku mencintaimu, rosé..."

Ucapan jisoo itu membuat rosé terdiam dan terkejut, di tambah lagi ia melihat jisoo menghapus air matanya.

Jisoo dengan mata yang berkaca kaca itu menatap rosé, "maaf aku baru mengaku sekarang... Tapi aku serius... Aku benar benar mencintaimu..." ucap jisoo dengan sedikit senggukan.

"Aku tidak mau kehilangan diri mu rosé... Aku tidak akan baik baik saja tanpa mu.." air mata jisoo jatuh kembali.

Rosé yang mendengar perkataan jisoo itu menghela nafas, ia menghapus air mata jisoo lalu mengelus rahang jisoo.

"Maafkan aku jisoo..."

Jisoo yang sudah tau ucapan rosé itu kembali memeluk rosé, "aku tau kamu tidak mencintai ku... Aku hanya ingin kamu tau saja tentang perasaan yang aku rasakan jika aku bersama mu..." ucapan jisoo itu membuat rosé berhenti mengelus punggung jisoo.

"Kata siapa aku tidak mencintaimu?"

Ucapan rosé itu kembali membuat jisoo menatap dirinya, "tunggu... Kamu mencintai ku?" ucap jisoo dengan wajahnya yang polos.

"Jika aku tidak mencintaimu... Aku pasti tidak mau tidur dengan mu..."

Ucapan rosé itu membuat jisoo meremas kembali sweater rosé, "maafkan aku karena aku tidak bisa bersama mu..." ucap rosé yang menatap lekat jisoo.

Mendengar hal itu, jisoo malah kembali mencium bibir rosé membuat rosé tak lama membalas ciumannya.

Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang sedaritadi mendengar percakapan keduanya.

"Romantis sekali mereka.." ucapan jaehwan itu membuat hyunsuk mencubit perutnya, "aish kenapa kau mencubit ku sih!?" jaehwan memelototi hyunsuk.

"Diam lah, bodoh... Nanti kita ketahuan..."

🐈🐈

"Huee sedih dehhh kak roje bakal balik ke dunia nyaa..."

Yeri yang memeluk rosé begitu juga dengan lisa, jisoo memberitahu keduanya kalau rosé akan kembali ke dunianya.

"Bakal kangen deh nanti sama dessert buatan mu..." ucapan lisa ini membuat rosé terkekeh, rosé melirik jisoo yang sedaritadi membuang muka darinya.

"Itu yang itu ga mau pamitan juga sama kitten nya? Nanti kangen..." yeri yang menyindir jisoo membuat jisoo melemparkan lirikan sinis pada yeri.

"Tau tuhh... Nanti kangennnn..." lisa yang menyenggol bahu jisoo membuat jisoo berdecak kesal.

"Ck, diam lah kalian berdua..."

Keempat prajurit itu hanya menyimak sembari menunggu rosé yang berpamitan pada mereka. Pelukan yeri dan lisa terlepas.

"Kamu tidak ingin memeluk mu juga, chu?"

Ucapan rosé itu tidak didengar oleh jisoo, jisoo tetap membuang muka darinya membuat rosé menghela nafas.

"Baiklah... Bye semua... Aku pergi dulu.."

Namun saat rosé hendak pergi dari sana, tiba tiba saja jisoo memeluknya dari belakang membuat rosé tertegun.

Rosé berbalik menatap jisoo yang memeluknya dengan erat, hal itu pula membuat lisa dan yeri saling tersenyum begitu pula dengan keempat prajurit rosé.

Jisoo menatap lekat rosé yang berada di depannya, dan tanpa menyia nyiakan waktu, rosé mencium bibir jisoo membuat jisoo terkejut namun ia tetap membalas ciuman rosé.

Hal itu pula membuat jihoon dan hyunsuk menutup mata haruto dan jaehwan membuat mereka berdecak kesal.

"Yak, kenapa kau menutup mata ku huh!?" jaehwan menatap kesal jihoon yang hanya menyengir.

"Anak kecil di larang melihat..."

"Ck, tapi aku sudah besar, huh..."

Ciuman keduanya terlepas, rosé yang mengelus rahang jisoo sementara jisoo menatap lekat dirinya.

"Bisa aku pergi sekarang... Chu?"

Ucapan rosé itu membuat jisoo meremas hoodie yang rosé pakai, jisoo memejamkan sejenak matanya sembari menghela nafas.

"Pergilah, kitten..." jisoo yang dengan perlahan melepaskan pelukan keduanya, rosé sendiri hanya tersenyum tipis mendengar perkataan jisoo.

"Aku pergi ya?"

"Berhati hati lah.... Kitten..."


















The end.

















BERSYANDAAA~~
BERSYANDAAA~~~
😁😁😁

Belom end kok ges... Sabar..
Vote aja dulu

MY KITTEN -THE END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang