Rosé sedang menata sarapan itu tiba tiba merasa ada yang memeluknya dari belakang membuat rosé reflek berhenti dengan kegiatan nya.
"Masak apa, hmm??" ucap jisoo dari belakang dengan suara serak nya karena ia baru saja bangun dan keluar dari kamar mencari rosé.
"Hanya nasi goreng.... Kamu mau?" ucap rosé tanpa menatap jisoo dan kembali menata sarapan mereka.
"Aku mau jika kamu yang menyuapi ku..." jisoo menarik kursi untuk nya lalu ia duduk sembari menarik rosé agar duduk di pangkuannya.
"Kenapa harus aku suapin?" tanya rosé sembari menatap jisoo, wajah polos gadis itu benar benar membuat jisoo gemas.
"Karena jika kamu yang suapin pasti rasanya akan berbeda, kitten..." jisoo yang mengecup bibir rosé karena ia gemas.
"Emang bisa begitu ya?"
"Bisa, kitten kuuu..." jisoo yang kembali memeluk, sedangkan rosé mulai menyuapi jisoo.
"Enak tidak?" rosé yang bertanya sembari memakan nasi goreng milik nya, "sangat enak karena kamu yang memasaknya..." ucapan jisoo itu membuat rosé terkekeh kecil.
"Ah ya jisoo boleh aku memakai semua strawberry yang ada di kulkas?" rosé yang bertanya sembari menyuapi jisoo.
"Tentu saja, kitten... Kamu boleh memakai semua bahan yang ada di kulkas..." jisoo yang meminum segelas air putih.
"Tapi kamu akan membuat apa dengan strawberry itu?" jisoo yang bertanya sembari bersandar dan menarik pinggang rosé agar dekat dengannya.
"Apa saja... Hehehe.. Nanti kamu akan tau..."
"Kenapa tidak mengatakan nya pada ku sekarang?"
"Biar kamu penasaran... Hehehe..."
"Dasar kittennn..."
🐈🐈
"Aku pulang..."
Jisoo yang masuk bersama dengan keempat mahasiswanya, saat masuk mereka semua bisa mencium aroma yang sangat enak.
"Wangi sekali..." celetuk salah satu mahasiswa jisoo, winter. Jisoo yang mendengar perkataan winter itu hanya tersenyum simpul.
"Silahkan duduk anak anak... Saya mau mengambil leptop saya dulu.." jisoo yang mempersilahkan mereka semua duduk.
"Ah.. Kamu sudah pulang?"
Rosé yang muncul dari dapur membuat mereka semua menoleh kearah rosé, semua mahasiswa jisoo terkecuali yeri terkejut melihat rosé.
"Sudah, sayang... Kamu masak apa, hm? Kenapa wangi sekali?" jisoo menatap rosé yang mendekati nya.
"Hanya dessert... Sudah sana ganti baju mu terlebih dahulu,sayang..." rosé yang mengelus rahang jisoo membuat jisoo sedikit tertegun dengan perlakuan rosé.
Namun setelahnya ia kembali tersenyum lalu mengangguk, "yasudah... Aku tinggal sebentar..." jisoo yang mengecup kening rosé lalu berlalu menuju kamar.
Pintar sekali akting mu, kitten...
Keempat remaja itu melotot melihat perlakuan keduanya, "hai?" rosé yang beralih menatap keempat mahasiswa jisoo.
"Hai miss..." sapa keempatnya serentak, sedangkan rosé tersenyum saja sembari duduk di sofa single yang berada di samping sofa panjang mereka.
"Miss.... Istrinya mr jie?" salah satu dari mereka bertanya, yujin. Sedangkan rosé hanya mengangguk sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KITTEN -THE END-
Romancetersesat di dunia manusia dan bertemu dengan seorang dosen muda?