Estella memandang jenuh ke arah gaun gaun kuno yang terpampang di depannya. Gaun mengembang seperti sangkar ayam dengan banyak pernak pernik hiasan yang sungguh berlebihan membuat matanya sakit.
Athena sedang memilih beberapa gaun yang menurutnya indah untuk ia gunakan di hari spesialnya esok.
"Bagaimana dengan yang ini?" Athena bertanya sembari menunjukkan sebuah gaun mengembang berwarna pink dipadukan putih dengan korset ketat dibagian perutnya.
Estella mengerutkan dahi. "Tidak"
Athena mendesah kecewa. Sudah 10 kali ia mendapat penolakan dari Estella, padahal menurutnya gaun gaun yang Estella tolak adalah gaun yang sangat indah.
"Kenapa kau menolak semua gaun yang aku tunjukkan?!" Athena bertanya kesal, wajahnya cemberut.
Estella mengangkat satu alis. "Norak"
Athena memandang horor ke arah Estella, sedari tadi ia menolak semua gaun hanya karna norak?! Yang benar saja?!
"Baiklah, ini yang terakhir! Bagaimana menurutmu??" Athena bertanya sembari melotot.
Athena menunjukkan gaun hijau tosca dengan hiasan yang sederhana membuat gaun tersebut terlihat indah.
Athena mencebikkan bibir kesal, ia berpikir bahwa Estella menolak gaunnya lagi karena tidak mendapat jawaban apapun dari sang empu saat ia bertanya.
"Bagus"
"Eh?"
Athena memandang bingung. "Gaunnya bagus" ucap Estella mengulang.
Athena sempat terdiam beberapa saat kemudian senyumnya merekah.
"Benarkah?? Apa aku akan cantik jika mengenakan gaun ini???" Athena memadang Estella dengan mata berbinar.
Estella mengangguk.
Athena melompat kegirangan sedangkan Estella hanya menggelengkan kepalanya. Sungguh kekanakan, batinnya.
"Baiklah sekarang kita cari gaun untukmu!!"
Dahi Estella berkerut. "Aku sudah punya gaun"
Athena mengerjap lucu. "Eh? Sejak kapan?"
"Aku menemukan di lemari"
Athena mengangguk. "Itu adalah gaun gaun ku yang disingkirkan ibu, katanya sangat sederhana dan tidak cocok untukku. Tenang saja, aku belum pernah mengenakannya"
Estella mengangguk. "Baiklah, gaun itu milikku sekarang"
Athena tersenyum manis. "Baiklah ayo kita ke restoran!"
***
Kini Estella dan Athena berada di restoran untuk makan siang. Estella memandang jendela kaca yang memperlihatkan pemandangan pasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
E s t e l l a
FantasyIni kisah Estella. Gadis dengan sejuta misteri. Hidup di dalam kekejaman dunia, penuh dengan kebohongan dan kemunafikan. Dimana kakinya melangkah, di sanalah terdapat kebencian. Hingga tibalah saat itu, saat dimana ia terbangun di tempat lain. Tempa...