Chapter 3

946 100 13
                                    

Hope For a Happy Ending

¤¤¤'x'

Hari senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari senin. Hari yang banyak tidak disukai oleh para siswa, mengapa demikian? Karna banyak yang malas untuk mengikuti upacara bendera.

Upacara dimulai sejak pukul 7 pagi tadi. Sampai tiba di sambutan ketua osis. Pano melangkahkan kakinya ke mimbar di depan. Minji melihat itu dari kejauhan.

"Baik, terimakasih pada bapak dan ibu guru yang telah memberikan kesempatan saya untuk berbicara di depan siswa dan siswi" ucap Pano

"Perkenalkan saya Rafasya Pano Azelio, kalian bisa panggil saya Pano, saya merupakan ketua osis yang baru pengganti setelah lengsernya Kak Fakhri ketua osis sebelumnya" lanjutnya.

Semua bertepuk tangan dan bersorak banyak siswi-siswi yang mengatakan dia tampan, postur tinggi, bentuk wajah yang sempurna, idaman katanya.

"Kak saranghaee"

"Udah punya pacar belomm"

"Pano milik gue btw" ucap siswi yang ada disebelah Minji. "Apaansih milik gue" kedua siswi sebelahnya malah ribut. "Gila" batin Minji.

Kemudian atensinya kembali melihat ke arah Pano didepan "Dih disebut kayak begitu jadi sok kegantengan". lagi-lagi batin nya julid.

Pano melanjutkan ucapan nya "Tidak sendiri, saya didampingin oleh wakil ketua osis yaitu Zalvana Minji Gavina".

Minji yang mendengar kaget, kenapa namanya harus disebutkan oleh si ketua osis itu.

"Untuk Minji boleh kedepan" tersenyum Pano melanjutkan.

"....." Minji semakin dibuat kaget, mau tidak mau ia harus berjalan melangkah ke depan. Semua mata tertuju ke arahnya.

"Permisi, permisi" ucap Minji melewati siswa-siswi.

Didepan Minji diberi mic oleh Pano untuk memberikan sedikit kata sambutan dirinya sebagai wakil ketua osis baru pendamping dirinya, lalu membuka masker yang ia kenakan.

Didepan Minji diberi mic oleh Pano untuk memberikan sedikit kata sambutan dirinya sebagai wakil ketua osis baru pendamping dirinya, lalu membuka masker yang ia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hope For a Happy Ending | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang