Chapter 5 ; Terlibat

820 106 16
                                    

Hope For a Happy Ending

¤¤¤'x'


Pulangnya Minji dan Bae berada didepan ruang osis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulangnya Minji dan Bae berada didepan ruang osis. Seperti janjinya tadi, ia akan mengembalikan barang-barang yang terkena razia, tapi syaratnya harus menandatangani pada daftar hadir. Yang nantinya akan diproses oleh guru BK.

Mic sekolah terdengar nyaring

"Bagi tadi yang merasa barang-barang nya terkena razia dan ingin dikembalikan, harap mendatangi area ruang osis terimakasih" ucap Minji mematikan kembali benda itu.

"Kayaknya pandangan gue berubah tentang si Pano" ucap Bae sambil membereskan alat-alat make up di meja

Minji melirik "Karna kejadian tadi dikelas?" Bae menganggukan kepalanya. Murid-murid kemudian berdatangan.

Minji mengarahkan untuk menandatangani terlebih dahulu.

Banyak yang mengambil dan sekarang tinggal satu orang lagi liptint yang entah punya siapa.

Orang terakhir itu mendekat, Minji mengenal orang itu kemudian langsung menyapanya.

" Hanni, ternyata lo sekolah disini juga"

"Eh Ji, iya nih baru seminggu"

"Pulang sama siapa sekarang?" tanya nya dengan spontan.

"Bareng Pano tadi dia ngajak bareng" jawabannya membuat Minji menghentikan senyumnya.

Bae juga yang sedang membereskan tempat ikut terdiam.

"Sejak kapan kenal dia?" tanya Minji dingin datar sekali, ekspresinya langsung berubah ingatannya terlintas kembali tentang kejadian tadi.

"Kita sekelas jadi langsung akrab gitu" semudah itukah Hanni bisa kenal orang yang famous disekolah ini lalu mengajak pulang bersamanya

"Yaudah gue dulu-

Minji langsung memegang pergelangan tangan Hanni "Lo pulang bareng gue sekarang!" nadanya seperti memaksa.

Bae yang paham dengan perubahan sikap Minji itu, langsung kembali membereskan tempat tadi.

Hanni bingung

"Hah?"

Minji membawa Hanni ke area parkir sekolah " Nih pake" memberikan helm pada gadis berponi itu.

Hope For a Happy Ending | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang