Chapter 16

592 72 6
                                    

Hope For a Happy Ending

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















🎉

Satu hari lagi menuju acara classmeet berlangsung. Hampir satu minggu Minji dan Hanni jarang komunikasi, mereka hanya saling lempar kabar di wa setelah itu kembali menjalani kesibukannya masing-masing

Minji sibuk dengan osisnya sedangkan Hanni sibuk dengan latihan dance cover nya.

Semenjak latihan terus-menerus, Hanni dan Jay semakin dekat. Tiap harinya Hanni diantar pulang oleh Jay, tanpa mengatakan pada Minji.

Karna Hanni merasa Minji super sibuk bukan super shy ataupun super dede jadi tidak ingin mengganggu nya. Tapi dilain sisi sebenarnya Minji tak sesibuk itu, bahkan ia tetap menunggu balasan chat dari sahabatnya yang tak kunjung membalas pesan terakhirnya.

“Chat ga ya, chat ga yaa—

“Ah ngga deh takut dihari libur juga dia sibuk” mengurungkan niatnya kembali. Itulah ucapan Hanni tiap harinya, dengan alasan takut dirinya menganggu Minji, sedangkan Minji..

“Aku masih nunggu balasan chat dari kamu, Hann”

“Kamu lagi sibuk latihan terus ya? Atau sama Jay terus” kalimatnya terdengar dengan nada gelisah.

Minji merebahkan dirinya tak lain tak bukan pikirannya berputar-putar tentang Hanni yang tak kunjung membalas chat darinya.

---

Senin Pagi, Minji berangkat sangat Pagi, sebagai ketua harus menjadi contoh yang baik untuk anggotanya, sekitar jam lima pagi ia pergi ke sekolah dengan outfit osisnya, celana hitam, topi hitam, baju osis berwarna neavy.

“Bundaa, Minji berangkat dulu mungkin pulangnya malem” buru-buru Minji berjalan ke dapur, ibunya sedang memasak.

“Pulang nya sama bunda jemput ya?” tanya sang ibu

“Gausah, kayaknya Minji pulang ke apartment deh”

“Jangan terlalu malem pulangnya, jaga kesehatan juga okee” jawab bunda dengan serius

“Iya bundaa, Minji pamit” salim Minji pada sang bunda tercinta.

Classmeet hari pertama dimulai, lomba pertama itu basketball, dilihatnya osis super sibuk menyiapkan segala hal.

Hope For a Happy Ending | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang