Pundak kanan yang masih terluka itu tak terasa sakit saat dijadikan bantalan untuk tidurnya, karena sekarang hatinya lebih sakit dari segalanya.
[ harsh word + action + kiss ] ⚠️
kkalvana.
My 1st book 📚
Photo : Pinterest 📍
Cover edit : Ca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎉
Buntut kejadian kemarin, sekolah hari ini diliburkan. Kepala sekolah mengadakan rapat terkait isu video yang tak senonoh itu, dilakukan oleh guru sekolahnya sendiri.
Yang juga dihadiri oleh pihak keamanan sekolah, karna semua guru-guru bahkan kepala sekolah pun heran, tiba-tiba ada kasus seperti ini dan baru diketahui sekarang padahal sudah 1 tahun yang lalu.
Apalagi dengan cctv itu, harusnya jika ada yang mencurigakan kenapa pihak keamanan tak melapor.
Flashback
Pihak keamanan yang sedang memantau cctv sambil sarapan.
Ujian sedang berlangsung lancar tak ada hambatan. Di cctv terlihat jelas para siswa sedang fokus mengerjakkan ujiannya itu.
Sampai penglihatannya tak sengaja melihat monitor cctv gudang belakang yang sudah tak digunakan, dirinya merasa aneh yang harusnya siswi itu ujian malah membantu Pak Kamal, menyimpan buku-buku digudang.
Saat selesai meminum kopi langsung tersedak dan membulatkan matanya.
Apa yang dilihatnya itu beneran? Panik dan langsung mematikan cctv di area gudang itu.
Sejam kemudian, Pak Kamal masuk mencari pihak keamanan.
Setelah bertemu dia diancam untuk menghapus cctv gudang pukul 10 pagi itu. Karna diancam ia pun menurut.
Setelahnya Pak Kamal kembali tenang karna sebelum ke pihak keamanan dirinya was-was takut jika di sebarkan.
Tapi pihak keamanan tak sebodoh itu karna sejam sebelum itu ia sudah menyalin ulang ke ponsel miliknya untuk dijadikan sebagai bukti.
Flashback end
Minji menghampiri kamar yang digunakan oleh Rei beristirahat. Melihat wajah Rei penuh akan luka lebam begitupun tangan dan kakinya.
Tangan Minji mengelus tangan milik Rei, "Cepet sembuh Rei, gue yang akan tanggung jawab sampe Pak Kamal masuk jeruji besi" ucapnya.
"Gue juga minta maaf, ngabai kan lo padahal dulu lo ngasih kode semacam bantuan tapi gue ga ngerti, tapi sekarang gue paham kenapa lo orang nya diem terus, pasti berat banget ya jadi lo, mendem semuanya usaha sendiri buat ngungkapin ini semua, lo kuat banget Rei.."
Minji tersenyum tulus menatap orang di depannya yang terbaring lemas tak berdaya itu. Lalu keluar dari kamar itu. Berpapasan dengan kakak nya yang ingin bersantai diruang tamu.
