Chapter 10 ; Mission "The 10" Completed

771 94 14
                                    


Hope For a Happy Ending

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








🎉

Dua hari sudah berlalu, masa skorsing Minji sudah selesai ia kembali ke sekolah.

Gadis beruang itu memanfaatkan 2 hari masa skorsing nya untuk mengungkap kasus kejahatan Pak Kamal dan menulisnya secara detail dengan bukti-bukti yang ia dapatkan lalu melaporkan pada pihak kepolisian dan sekarang kasusnya dibuka kembali.

Artinya penyelidikan 10 hari oleh Minji selesai. Beban pikiran nya berkurang sekarang.

Sekarang seluruh siswa berada dilapangan, untuk mendengarkan klarifikasi dari Pak Kamal.

Si ketua osis ada didepan sedang membantu siswanya untuk tetap kondusif.

Minji melihat dari kejauhan dan berbicara pada Bae "Dia napa tenang banget?" heran Minji.

Seharusnya juga Pano ada dijajaran orang yang akan kalrifikasi karna Minji pun memberikan bukti keterlibatan nya tapi ini malah masih mengerjakkan tugas osisnya.

Didepan juga ada beberapa orang penting seperti Kepala sekolah, beserta donatur, guru-guru, dan para polisi yang menjaga Pak Kamal.

Pak Kamal mulai berbicara "Saya mengakui perbuatan salah saya, sudah melecehkan dan membunuh siswa yang bernama Awira dengan motif tak terima jika dia akan melaporkan atas kejahatan yang saya lakukan terhadap dirinya"




⚠️

| Dimohon untuk tak meniru adegan ini|

Flash back

Satu hari setelah kejadian antara Pak Kamal dan Awira itu.. Dirumah dirinya tak tenang takut jika siswi itu melaporkan apa yang telah diperbuatnya.

Disisi lain.

Awira juga sama tak tenang nya, ia bahkan sepanjang malam menangis.

Apalagi besoknya ujian sekolah terkahir, haruskah ia izin? Tapi menurutnya ini selangkah lagi untuk bisa keluar dari sekolah itu.

Dengan perasaan tak tenang nya ia memutuskan untuk berangkat sekolah, Rei sang adik pun bingung kakaknya ini kenapa? karna terlihat jelas matanya yang sembab akibat menangis.

Dirinya berangkat pukul 6 pagi. Ia berangkat menggunakan ojek online.

Saat di perjalanan memasuki jalanan sepi, tiba-tiba ada yang menyerang dirinya dan driver.

Hope For a Happy Ending | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang