Chapter 17

665 89 1
                                    

Hope For a Happy Ending

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









🎉

Minji membuka matanya, melihat Hanni di sebelahnya tertidur sangat pulas, seperti anak kecil tubuhnya tenggelam oleh selimut.

Lalu tersenyum, intinya jika Minji sedang bersama Hanni, dirinya tidak akan pernah tidak tersenyum. Selalu saja bibirnya mengembang, Minji selalu mengatakan kalau dia sedang berbicara dengan Hanni hatinya selalu tenang.

Kemudian berdiri dari tempat tidurnya, membenarkan selimut ditubuh Hanni yang kedinginan, seperti koala menurutnya. Lalu pergi ke kamar mandi.

Saat Minji selesai mandi, ia masuk kembali ke kamar lupa membawa bajunya, dan menutupi bagian atas tubuhnya saja dengan anduk yang kecil.

Dilihat ternyata Hanni sudah tidak ada dikamar, entah kemana. Saat tengah mencari baju tiba-tiba Hanni masuk kamar.

Minji yang sibuk mencari baju dalam lemari, tak melihat Hanni yang baru kembali untuk minum air putih.

"AAAAAAAA" teriaknya membuat Minji terkejut, ia dengan cepat memakai kaos, untung saja menemukan nya.

"Kenapa???" ikut panik Minji, melihat Hanni yang masih terkejut.

Protes Hanni "Kok pake bajunya dikamar tidur si, bukan di kamar mandi??"

"Aku lupa tadi gabawa baju atasnya"
Santai nya,

Minji melihat Hanni yang masih mencerna kejadian barusan.

"Segitunya? Padahal sama-sama cewe" batin nya.

Niat jail muncul, Minji tiba-tiba mendekati Hanni, Hanni gugup ia semakin mundur, Minji malah semakin memajukan dirinya pada tubuh di depan nya .

"Muka kamu merah tuh"

"H-hah eng-engga tu" memegang pipinya sendiri.

"Mirip buah stroberi" ucapnya sambil tersenyum jail.

"Sini deketann, jangan malah makin mundur" nada rendahnya, Minji berusaha mengambil pinggang ramping milik Hanni dan menariknya.

Hanni semakin takut "Ma-mau ngapain?" gugupnya.

Wajahnya ia dekatkan, tangan nya yang sudah tersimpan melingkar sempurna dipinggang Hanni, lalu...








Hope For a Happy Ending | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang