Chapter 25 ; Bunga terakhir

805 93 12
                                    

Hope For a Happy Ending

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







🎉

Hari yang ditunggu tiba.

Bae, Jay, Hanni dan bundanya Minji sekarang ada di bandara, mereka bertiga sengaja pergi disaat jam pelajaran berlangsung, mengantarkan Minji yang akan segera pergi berangkat untuk Olimpiade Akuntansi.

Terlihat sahabatnya itu senang melihat Minji dan terus menyemangati, tapi disisi lain mereka sedih karna Minji seminggu lebih akan berada disana.

Minji memeluk bundanya “Semangat ya, bunda tau kamu pasti bisa!” bundanya tersenyum bangga sang pada sang anak, Minji pun ikut tersenyum, tapi dibalik senyum keduanya itu, ada luka didalamnya, mereka berdua berusaha untuk menutupi itu semua.

Lalu beralih ke arah Bae dan memeluknya. “Gue tau lo bisa, jangan lupa oleh-olehnya"

Dengan semangat Bae mengucap seperti itu, ia tak tahu apa yang akan terjadi setelahnya, Bae hanya berpikir Minji pasti pulang dengan selamat.

Setelah itu beralih pada Hanni lalu memeluk nya sangat erat benar-benar erat, rasanya seperti pelukan terkahir kalinya.

“Jangan bandel disana, cepet pulang juga”. Minji tersenyum.

“Belum pergi aja udah gini, apalagi udah pergi”.

“Gimana kalo nanti aku kangen?”

“Kamu tinggal vc aku aja, kalo ngga di angkat berarti aku sibuk disana”

Pelukannya terlepas, lalu Minji mengambil satu tangan kanan Hanni, mengecupnya sembari menatap orang di hadapan nya itu.

“Terima kasih dan maaf aku cuman bisa nemenin kamu sampai sini”

Ucapan itu benar-benar membuat Hanni tak mengerti sekaligus bingung, Tapi ia sama sekali tak menghiraukan itu.

Lalu sekarang beralih ke arah Jay, Jay tak ingin melihat Minji, wajahnya ia alihkan melihat ke arah sekitar, menahan tangisnya, karna ia tau ini kali terkahir bertemu dengan Minji, sedangkan yang lain tak mengetahui kecuali dirinya,

Gadis beruang itu mulai memeluk Jay tapi, Jay tak membalasnya terlihat tangan nya sedikit bergetar.

“Sekali lagi gue nitip Hanni, jaga dia sampai benar-benar cinta sama lo” bisiknya.

Hope For a Happy Ending | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang