Malam sudah tiba dan langit pun kini pekat dengan warna gelap. Se Ryn mulai merasa takut saat pelayan tersebut membawanya kesuatu tempat yang gelap, dan tiba-tiba disadarinya bahwa pelayan tersebut telah menghilang dari pandangannya. kini hanya tinggal dirinya yang berada ditempat itu, sedikit sesal dalam hatinya dan ia menyalahkan dirinya sendiri! mengapa ia mau saja mengikuti pesan itu hingga dirinya sekarang berada disini dan hanya sendirian. Sementara itu! ditempat yang berbeda, Viola juga mengalami hal yang sama. Ditengah-tengah ketakutannya, Se Ryn berteriak.
"dimana kamu ? kamu siapa ? tunjukkan dirimu!, mengapa kau menulis pesan itu untukku ??. Tetapi tidak ada jawaban, yang ada hanya keheningan.
"kalau kau tidak keluar, berarti kau seorang bajingan !!" lanjut Se Ryn. "kau benar-benar seorang bajingaaaaaan!!!'. teriak Se Ryn
dengan lebih keras lagi.Blaaam !!! lampu-lampu ditempat itu menyala..pemandangan yang tadinya gelap gulita serta menakutkan, kini telah berubah begitu menakjubkan..suasananya terlihat begitu romantis, semua ditata dengan sangat indah diatas pasir pantai tersebut. Sangat...sangat...indah...!?. ditengahnya ada sebuah meja yang disediakan untuk dinner dan sudah tertata rapi. Se Ryn berjalan mendekati meja, dan di salah satu kursi tertulis namanya! yang menunjukkan dia duduk dikursi tersebut. Ia menyadari kalau hidangan yang tersedia dihadapannya itu persis seperti yang dia pesan ketika baru tiba direstoran tadi. Belum hilang rasa takjubnya, Se Ryn terkejut ketika tiba-tiba lampu kembali padam. Disaat lampu menyala kembali..Se Ryn bahkan lebih terkejut lagi. Karena kini ada seorang pria yang mengenakan topeng dengan setelan tuxedo yang sangat rapi, duduk dimeja itu tepat dikursi yang ada dihadapannya. Pria itu hanya tersenyum padanya dan tidak berkata apa-apa. dilihat dari struktur bingkai wajahnya, jelas...pria dibalik topeng tersebut, sepertinya memiliki wajah yang tampan.
"kamu siapa ?" Se Ryn bertanya. tetapi dalam hati, ia juga menebak-nebak siapa yang ada dibalik topeng tersebut.
"Seorang bajingan!" Jawab pria tersebut enteng.
"Kau.....?" Se Ryn terlihat kesal
"bukankah tadi nona menyebutku seorang bajingan ? bahkan...kau juga berteriak! dan mungkin para pelayan yang ada disini juga mendengarnya." pria itu tersenyum ketus padanya
"aku menyebutmu bajingan..karena dari tadi kau tidak menampakan wujudmu"
"hei nona, jangan bercanda....!? kau pikir aku makhluk apa ? sehingga harus menampakkan wujud" pria itu tersenyum sambil menggelengkan kepala.
"makhluk astral!!". Se Ryn spontan menyebutnya. "kenapa tidak lepaskan saja topengmu, agar aku bisa mengenalimu!"
"baiklah! karena nona sepertinya tidak sabar , maka aku akan melepaskan topengku." Pria itu bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati kursi Se Ryn.
"jangan mendekat! kalau tidak, aku akan berteriak". Se Ryn mencoba mengancamnya.
Pria itu menyandarkan salah satu tangannya pada meja dan dengan posisi sedikit membungkuk, ia menatap ke wajah Se Ryn yang masih duduk dan menatap dirinya.
"teriak saja, kalau kau mau..tapi kurasa mereka akan mengabaikan teriakanmu" pria itu mendekatkan lagi wajahnya lebih dekat ke wajah Se Ryn.
"kau ! dasar bajingan!!!"
"nona...tadi kau menyebutku makhluk astral, kau juga selalu menyebutku bajingan. tak apa, lagi pula..tak hanya kali ini aku disebut bajingan. Dulu, pertama kali aku bertemu kekasihku tepat dipantai ini..dia juga menyebutku banjingan! dan kau ! bukan kali ini saja menyebutku dengan kata bajingan." setelah mengucapkannya..pria tersebut menjauhkan wajahnya dari tatapan Se Ryn.
"jangan menatapku seperti itu, nanti kau jatuh cinta padaku!" lanjutnya sembari menggoda.Mendengar ucapan pria tersebut,
Se Ryn seperti teringat sesuatu..kata-kata pria tersebut, seperti cerita yang pernah tejadi dalam hidupnya."Jun...kau..? apa kau namjoon..?" tebak Se Ryn sedikit ragu. pria itu diam tak bergeming, membuat Se Ryn ragu akan tebakannya. " kalau kau..bukan Namjoon..?! jadi..kau ini siapa ?" Se Ryn lalu berdiri tepat dihadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Soulmate
RomanceSe Ryn, seorang gadis yang terjebak cinta dari dua pria Namjoon dan Yoongi yang disebabkan oleh wanita dari masa lalu mereka berdua. Namjoon adalah kekasihnya tetapi Se Ryn malah sering salah paham padanya. Semua itu terjadi karena shin hae, kekasi...