Hujan yang sedang turun membasahi kota, membuat Hyo Na tidak bisa pulang. ia memutuskan untuk pergi keperpustakaan sambil menunggu hujan reda. ia memilih-milih buku yang ingin dibaca. setelah menemukan buku yang cocok, Hyo Na ingin mengambilnya tetapi tangannya tidak sampai karena rak buku nya terlalu tinggi. Hyo Na pun sedikit melompat untuk bisa meraihnya, tetapi buku tersebut hanya bergeser sedikit dari tempatnya.tiba-tiba dari arah belakangnya, seseorang mengambilkan buku itu dan memberikan padanya.
"Jimin.." ucapnya setelah menoleh pada orang tersebut.
"kau temannya Se Ryn kan?". berpura-pura mengingat, padahal sejak tadi dia tau jika gadis yang ia bantu tak lain adalah Hyo Na. " Hyo Na, nama mu Hyo Na. aku ingat!"
"benar !" Hyo Na yang memang sedikit polos tidak memahami jika Jimin hanya berpura-pura.
"menunggu kelas selanjutnya ?"
"tidak..,ibu chu tidak masuk. tadinya ingin pulang tapi hujannya terlalu deras. aku tidak ada kelas lagi. kau sendiri ?"
"aku sedang mencari buku untuk mengengerjakan tugas, berhubung buku yang aku cari sudah ketemu..aku sekarang mau pulang. apa kau mau ikut ?" tawar Jimin.
"tapi..."
"sudah lah...tidak usah tapi-tapian, bukankah lebih baik kau ikut mobilku daripada harus basah..jika nanti hujannya tidak kunjung berhenti." Jimin menarik tangan Hyo Na hingga sampai dimobilnya. " sebelum aku mengantarmu pulang kerumah, apa kau mau kalau ku ajak kau nonton dibioskop ?"
"apa tidak apa-apa nantinya ?"
" maksudmu ??"
"apa kekasihmu tidak marah, jika tau kau jalan dengan wanita lain ?"
" jangan khawatir! aku sekarang tidak punya pacar". Jimin meyakinkannya
"baik lah kalau begitu." Hyo Na setuju.
Jimin memutar arah mobilnya menuju ke sebuah gedung bioskop tempat dirinya biasa menikmati film-film terbaru yang sedang tayang. selama menonton dibioskop, Jimin bersikap layaknya mereka adalah pasangan kekasih."apa kau suka filmnya tadi ?" tanya Jimin
" iya...filmnya lucu sekali, aku suka". Hyo Na tertawa karena masih mengingat film yang baru saja dia tonton.
"astaga !! poselku tidak ada" Jimin terlihat meraba-raba saku pakaiannya."apa aku boleh pinjam ponselmu ?"
"silahkan !" Hyo Na memberikan ponselnya pada Jimin. Jimin segera memasukan nomor ponselnya sendiri dan segera melakukan panggilan telepon."Bagaimana ?" tanya Hyo Na.
" telponnya tidak terjawab! sudahlah..ponselnya sudah hilang entah kemana..?" Jimin mengembalikan ponsel Hyo Na. " biarlah...lebih baik sekarang aku mengantarmu pulang."
Jimin menepati perkataannya untuk mengantar Hyo Na pulang kerumahnya, setelah dipastikan Hyo Na sudah masuk kedalam rumah, Jimin pun menjalankan mobilnya menjauh. ia merogoh kan tangannya ke saku celana untuk mengambil ponselnya, Jimin tersenyum menatap nomor dari panggilan tak terjawab yang ada diponselnya, Jimin lalu men save nomor tersebut tanpa berlama-lama. ternyata hal tersebut hanyalah modusnya saja, ponsel Jimin memang sengaja disilent, agar suara dering dan getarnya tidak terdengar saat ia berpura-pura meminjam ponsel untuk mencari ponselnya yang hilang. jurus jitu yang Jimin gunakan untuk mendapatkan nomor ponsel tanpa memintanya secara langsung. Jimin berharap kedepannya akan bisa lebih dekat lagi dengan Hyo Na.***
Mobil yang dikendarai Namjoon untuk pergi ke kampus melaju dengan santai pada kecepatan yang masih standart. selain dirinya, ada Se Ryn yang juga menumpang pada mobilnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Soulmate
RomanceSe Ryn, seorang gadis yang terjebak cinta dari dua pria Namjoon dan Yoongi yang disebabkan oleh wanita dari masa lalu mereka berdua. Namjoon adalah kekasihnya tetapi Se Ryn malah sering salah paham padanya. Semua itu terjadi karena shin hae, kekasi...