Rencana Ke Festival Musim Dingin

3 2 0
                                    

Suasana diruang kerja Seok Jin terasa begitu sunyi, bahkan suara musik mp3 yang selalu ia putar tidak terdengar dinyalakan. yang terdengar hanyalah suara-suara jarinya menekan tuts-tuts laptopnya. ia benar-benar konsentrasi mengerjakan pekerjaannya, karena ini adalah proyek yang pertama baginya yang dipercayakan oleh ayahnya untuk dia kelola sendiri. Seok Jin menyandarkan tubuhnya disandaran kursi kerjanya, laporan dan rancangan untuk proyeknya baru saja diselesaikan olehnya. matanya tertuju pada majalah bisnis ternama dinegara X, yang diantarkan oleh sekretarisnya sejak tadi.
Seok Jin mengambil majalah itu, mulai membuka tiap-tiap halamannya. ia pun juga membaca artikel yang dia anggap menarik dan bisa menjadi inspirasinya untuk bekerja. dihalaman selanjutnya dia melihat daftar 10 pengusaha terkaya negara X versi majalah tersebut pada tahun itu. terlihat di urutan teratas ada nama Kim Joo Won dari The Sky@omega Company , selanjutnya Min Hyun Ki  dari T.Y.A Group, selanjutnya diurutan ke tiga ada nama ayahnya  Kim Ji Hoon dari Alpha Kim Group Corporation, Park Jin Sang dari B&F. elc Comp., Kim Il Sung  dari XU Ac.Group. konsentrasi Seok Jin teralihkan saat Jimin memasuki ruang kerjanya.

"Sedang baca apa ? serius sekali". Jimin berjalan mendekati meja kerja Seok Jin dan duduk di atas mejanya.

"hanya membaca sebuah majalah bisnis". Seok Jin memperlihatkan halaman bacaannya pada Jimin. Jimin memperhatikan tiap nama yang tertera disana.

"masih sama seperti sebelumnya.., keluarga Kim Joo Woon masih menduduki daftar teratas!"

"tak tik bisnis mereka sangat sulit diterka.. dari pada harus bersaing, menjadi rekan bisnis mereka sepertinya itu lebih baik."

"paman Kim benar-benar hebat!". kalau dipikir-pikir...,keluarga Min Hyun Ki dan Kim Il Sung ini katanya memiliki pewaris. tapi aku bahkan tidak pernah mengenalinya sama sekali! apa kau pernah melihat mereka?" Jimin meletakan tangannya ke dagu sambil berfikir.

"belum pernah.. memang sengaja dirahasiakan. paman Hyun Ki dan il Sung pernah bilang, jika anak-anak mereka sering ikut menghadiri acara-acara besar. untuk alasan kenapa dirahasiakan, mereka ingin jika anak-anak mereka hidup seperti anak biasa lainnya ditengah masyarakat,berharap memiliki banyak teman tanpa memandang latar belakangnya."

"mereka beruntung sekali..apalah daya kita yg sudah terekspos ini. akhirnya harus berhati-hati dalam memilih teman"

"yang terekspos itu kau !!!"

"Namjoon dan Kau juga sama ! hanya saja, kau sering menyamar..sehingga jarang ada yang mengenalimu"

"kami terekspos dulu juga gara-gara kau!" Seok Jin mengepalkan tangannya dan menatap ke arah sahabatnya itu. "makanya jadi pria jangan playboy ! mengundang banyak wanita untuk bersenang-senang, saat mabuk! akhirnya kau malah keceplosan bicara"

Jimin menyeringai ketika melihat kepalan tinju sahabatnya yang seakan-akan ingin menghantam dirinya hingga babak belur.
"mulai saat ini, aku tidak ingin lagi menjadi seorang pria playboy tapi sepertinya predikat itu telah melekat padaku".

"siapa yang tiba-tiba membuatmu ingin berubah ?" Seok Jin tersenyum karena menganggap sahabatnya itu hanya bercanda

"Hyo Na  !!"

"Hyo Na..?!" kening Seok Jin mengkerut, nama itu begitu tidak asing baginya, dia sering mendengar adiknya mengucap nama tersebut. namun Seok Jin tidak mau menerka, siapa gadis itu." rasanya nama itu sangat sering ku dengar! terasa sangat familiar".

"dari mana kau dengar ?"

"Ryn !"

Jimin tertawa terbahak-bahak."kau tidak salah kalau merasa nama itu sangat familiar ditelingamu. karena orang yang aku maksud itu memang sahabat dari adikmu".

I Love You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang