Peresmian Butik part.1

11 3 0
                                    

Dikediaman Kim seperti biasanya, keluarga Kim berkumpul untuk makan malam. walaupun yang makan hanya berempat, tetapi hidangan yang disajikan begitu banyak dengan berbagai macam menu.

"Jin! bagaimana kuliahmu ?" tanya tuan Kim diperhelatan makan

"Seperti biasanya.." Jawabnya singkat.

"kalau kau bisa membagi waktumu..,ayah ingin kau bekerja diperusahaan untuk berlatih. agar...saat kau lulus nanti, kau sudah siap untuk membantuku mengelola perusahaan."

"ayah...apa tidak terlalu cepat ?? biarkan Jin fokus dulu pada pendidikannya". nyonya Kim angkat bicara, khawatir jika putra sulungnya tidak menyetujui usul dari suaminya tersebut.

"tidak apa-apa bu ! lagi pula tadi ayah bilang, kalau aku bisa membagi waktu..artinya ayah tidak akan menuntut aku harus selalu ada diperusahaan seperti karyawan yang lain. masalah pendidikan...! aku bisa mengaturnya bu ".

"aku setuju usul ayah pada kakak! lagipula kakak kan pewaris bisnis keluarga Kim, lebih cepat kakak belajar..maka itu lebih baik. dan lebih memahami pula seluk beluk masalah didunia bisnis". Se Ryn ikut menanggapi

"Ryn benar ! Jin bagaimana pendapatmu ?"

"aku setuju"

"baiklah ! besok kau sudah boleh mulai bekerja. nanti aku akan aturkan tempatmu".

"kalau mereka sendiri yang menyetujuinya, aku juga akan mendukungnya". nyonya Kim tersenyum pada kedua anaknya.

"bu ! anak-anakku ini sudah dewasa, aku ingin dia lebih matang lagi, sehingga kelak..mampu menghadapi setiap masalah. selain hanya bisa menghamburkan uang, aku mau anakku juga bisa mencari uang".

Seokjin dan Se Ryn saling bertatapan mendengar setiap kata-kata ayahnya.

"menghamburkan uang !" mulut Se Ryn berucap pada kakaknya tanpa bersuara.

Seok Jin melotot pada adiknya dan berkata" kau juga sama!" balasnya tanpa mengeluarkan suara, tetapi hanya mulutnya yang komat kamit.

"tapi kan yah..uang yang mereka pakai itu masih sangat sedikit dibanding jumlah pendapatan ayah yang sangat besar tiap bulannya". nyonya Kim membela mereka. nyonya Kim sosok ibu yang cantik dan elegan, dia juga mempunyai sifat asih dan penyayang.

"bu..aku tidak bermaksud seperti itu! aku hanya tidak ingin anak-anak hanya bisa menghabiskan saja tetapi tidak bisa mengelola uang.bukankah selama ini, aku selalu memberikan setiap apa yang mereka butuhkan".

"aku tau..ayah begitu menyayangi Seok Jin dan Se Ryn". nyonya Kim tersenyum pada suaminya itu.

"Ryn! bagaimana sekolahmu ?"

"sekolahku baik-baik saja ayah"

"tiga bulan lagi kau akan ujian. setelah lulus nanti kau akan melanjutkan perguruan tinggi dimana ? atau kau ingin dikampus kakakmu"

"ayah....! untuk melanjutkan kuliah, apa aku boleh minta sesuatu ?"

"katakanlah !!"

"ayah..setelah lulus! aku ingin melanjutkan pendidikan ke jepang".

"apa kau serius ?" tanya ibunya tak percaya.

"iya..aku serius"

"tapi...kau kan...tidak pernah jauh dari keluarga ini" ucapan nyonya Kim terhenti karena dipotong oleh suaminya.

"bu biarkan jika keinginannya begitu. bukankah itu lebih baik agar dia bisa belajar mandiri. Ryn, jika itu keinginanmu, ayah akan setujui".

"benarkah ??" Se Ryn tersenyum senang

I Love You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang