I Love You My Soulmate

Penyesalan Sang Mantan part.2

Shin Hae terbangun dari tidurnya, ia merasa tubuhnya begitu lelah. ia sangat lelah karena terlalu banyak menangis, hatinya meratapi semua yang telah terjadi. ia mengutuki kebodohan dirinya yang telah menyakiti Namjoon dimasa lalu, perlahan ingatan tersebut hadir dibenaknya.

-Hubungan masa lalu Shin Hae dan Namjoon-

Shin Hae adalah seorang gadis yang sangat patut untuk berbahagia. bagaimana tidak? ia memiliki kekasih yang begitu mencintai dirinya, bahkan ia diperlakukan bak seorang putri dari negeri dongeng. selama ini, banyak gosip yang menyebut jika Namjoon, kekasihnya itu adalah putra dari seorang konglomerat dinegaranya. untuk mengetahui kebenaran kabar itu, suatu hari Shin Hae mengikuti Namjoon secara diam-diam. tetapi dia merasa kecewa ketika Namjoon memasuki sebuah halaman rumah yang terlihat kumuh dari luar. dihalaman itu ada seorang wanita paruh baya yang sedang menyapu halaman, seorang anak kecil berlari ke gendongannya sambil berteriak memanggilnya kakak! kemudian mereka berdua beriringan masuk kedalam rumah. melihat hal itu, raut wajah Shin Hae berubah dan secepatnya pergi dari tempat itu. ia merasa, jika selama ini dirinya telah dibohongi dan dipermainkan oleh Namjoon. Dalam benaknya Namjoon kekasihnya itu, telah berpura-pura menjadi Kim Namjoon ! putra seorang konglomerat terkenal untuk menipu dirinya. Shin Hae adalah gadis cantik dan merupakan gadis idola disekolah, ia termasuk kedalam kaum bangsawan! putri dari seorang pengusaha yang kaya raya. selama ini Shin Hae mencintai Namjoon, tetapi sekarang! ia merasa malu untuk bisa bersama Namjoon. apa yang akan dikatakan orang-orang jika tau bahwa Namjoon yang menjadi kekasihnya adalah seorang pria miskin dan seorang penipu yang tidak tau malu. ia yakin, Namjoon mendekatinya dengan samaran itu agar bisa mendapatkan hatinya dan kelak bisa ikut menikmati kekayaan keluarganya. sejak saat itu juga, perasaan Shin Hae pada Namjoon, pria dengan senyum hangatnya yang manis berlesung pipi tersebut perlahan berubah. mengingat Namjoon yang selama ini memperlakukannya dengan baik, membuat Shin Hae mengurungkan sementara niatnya untuk berpisah darinya hingga waktu yang tepat.
Sementara itu, didalam rumah itu Namjoon memasuki sebuah kamar. rumah itu hanya terlihat kumuh dari luarnya saja, dibagian dalamnya malah dipenuhi dengan fasilitas yang mewah dan sangat kontras sekali dengan bagian luarnya tadi. hal itu dimaksudkan si tuan rumah agar tidak banyak orang-orang munafik yang berkunjung kesana. Namjoon melihat Seok Jin dan Jimin yang sudah lebih dulu tiba disana.

"maaf! aku terlambat" ucapnya. " Taehyung! bagaimana keadaanmu ?".

"sudah membaik! terimakasih telah menolongku kemarin".

"tidak masalah! lagipula kita adalah teman satu kelas, tak ada salahnya untuk saling menolong" ucap Seokjin.

"Seok Jin benar! kalau pun yang mengalami peristiwa kemarin adalah siswa yang lainnya. maka kami juga tetap akan melakukan hal yang sama" tambah Jimin.

"sudahlah..jangan menutup diri lagi. jika kau butuh apa-apa, kau bisa katakan pada kami. kami akan membantumu jika memang bisa dibantu". timpal Namjoon

"teman-teman! terima kasih". Taehyung merasa senang karena mendapatkan teman-teman baru, hal yang penting untuk Taehyung adalah, temannya tersebut bukanlah orang-orang picik dan munafik.

Suatu hari Shin Hae menghadiri sebuah pesta, pesta yang diadakan tersebut banyak dihadiri oleh kalangan atas termasuk lima konglomerat terkenal itu. Shin Hae yang hadir terlihat begitu cantik dan anggun, berhasil menarik perhatian para tamu yang hadir ditempat itu. termasuk putra dari keluarga Min yaitu; Min Yoongi.
merasa jenuh didalam, Shin Hae pergi ke balkon untuk mencari angin sambil membawa segelas minuman ditangannya. Yoongi yang melihatnya pergi pun segera mengikuti Shin Hae tetapi sebelumnya ia mengambil segelas minuman dan menyusul Shin Hae ke balkon. Yoongi menghampiri Shin Hae yang terlihat sedang menikmati malam dalam kesendiriannya.
Yoongi berdehem kecil dan berhasil membuat Shin Hae menoleh kearahnya.

"ku pikir..tadinya hanya ada aku sendiri disini!ternyata ada orang lain juga".

"Yoongi...!?". Shin Hae mengenali pria yang berdehem itu, karena baru saja tadi dia berjabat tangan dengannya dan tau jika Yoongi adalah putra keluarga Min.

"kenapa kau disini?"

"hanya mencari angin. kalau kau ??"

"mungkin jawabannya sama denganmu. sedirian ?"

"maksudmu ?" Shin Hae bingung mendengarnya, bukannya tadi Yoongi juga ada bersalaman dengan keluarganya.

"kekasihmu tidak ikut menemanimu ?"

Shin Hae terdiam sesaat, ia teringat pada Namjoon! tetapi kini Namjoon benar-benar telah membuatnya muak dengan kepura-puraannya. Shin Hae kemudian tersenyum dan menjawab dengan tegas" aku tidak mempunyai kekasih".

"kenapa kau tadi terlihat sedikit melamun setelah aku bertanya? maaf, jika pertanyaanku tadi telah menyinggungmu"

"tidak apa-apa! aku hanya lupa bagaimana rasanya memiliki kekasih. kau sendiri ? apa kekasihmu tidak bingung mencarimu?"

"tidak!" Yoongi menggeleng,"aku tidak punya kekasih".

"tadi...yang bersamamu saat didalam??".

"dia adik sepupuku. sepertinya orang-orang penyuka pesta pasti tau kalau dia adalah sepupuku! karena dia termasuk orang yang suka berpesta". Yoongi tersenyum. senyum Yoongi terlihat sangat manis dan benar-benar menggoda dengan bibir tipisnya.

[daripada menjadi kekasih Namjoon, akan lebih baik jika aku bisa bersama Yoongi. selain tampan, keluarganya juga sangat kaya raya. tidak seperti Namjoon si miskin itu yang berpura-pura menjadi orang kaya. jika nanti aku sudah bersama Yoongi, Namjoona! lihat saja bagaimana aku akan membalasmu, karena telah mempermalukan aku dengan kebohonganmu] Shin Hae membatin.
Yoongi dan Shin Hae pun segera terlibat obrolan-obrolan ringan sebagai pembuka awal untuk hubungan mereka selanjutnya.

***

Sejak saat itu Shin Hae dan Yoongi menjadi semakin dekat. mereka berdua sering jalan bersama, mulai dari nonton bioskop, belanja, bahkan kegiatan apapun Yoongi sering mengajaknya ikut. hingga suatu hari, Yoongi menyatakan perasaannya selama ini pada Shin Hae. karena menurutnya, selama jalan berdua! Shin Hae adalah wanita yang sangat baik. dan tanpa butuh waktu lama, dengan senang hati Shin Hae menerima perasaannya! mulai saat itu mereka berdua resmi menjadi kekasih.

akhir-akhir ini Namjoon merasa Shin Hae berubah, tingkahnya tidak seperti yang sebelumnya. ia selalu saja beralasan sibuk setiap kali Namjoon ingin mengajaknya jalan bersama. Shin Hae mendatangi Namjoon ketika dia hanya butuh sesuatu darinya. Awalnya Namjoon memaklumi, mungkin saja dia memang sedang sibuk. tetapi lama kelamaan Namjoon menjadi curiga, setiap kali ditanya...Shin Hae selalu saja memiliki alasan. bahkan kadang, alasan yang disebutkan Shin Hae tersebut sangat tidak masuk akal menurut Namjoon. dan bahkan sampai dibatas inipun, Namjoon masih sabar menghadapi Shin Hae. Namjoon masih bersikap baik terhadapnya karena merasa Shin Hae adalah kekasihnya dan ia begitu mencintainya. pengkhianatan Shin Hae akhirnya terkuak ketika Taehyung memergoki Shin Hae sedang bersama Yoongi. Taehyung awalnya hanya memberitahukan pada Seok Jin dan Jimin, karena hampir seluruh sekolah tau jika Namjoon mencintai Shin Hae. dia tidak ingin Namjoon merasa terluka dengan keadaan yang sebenarnya. Seok Jin dan Jimin pun dengan segera menyelidiki kabar tersebut. dan benar! mereka telah menemukan fakta bahwa Shin Hae telah berselingkuh di belakang Namjoon. mereka bertiga pun akhirnya jujur pada Namjoon tentang perbuatan Shin Hae dibelakangnya. seketika itu juga, perasaan Namjoon terasa sangat hancur, hatinya sangat perih seakan ribuan duri menghujam hatinya. wanita yang begitu sangat ia cintai, ternyata begitu tega padanya. Namjoon berusaha mengendalikan dirinya, ia menahan airmatanya. sahabatnya menyarankan padanya untuk mengakhiri saja hubungannya dengan Shin Hae. Namjoon bersikap tegar, dia akan mengakhiri hubungannya dengan Shin Hae jika ia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri dan meminta penjelasan darinya. para sahabatnya pun menyetujuinya mengingat, mereka berdua yang sudah menjalin hubungan begitu sangat lama.

***