Hadiah Permintaan Maaf

19 4 0
                                    

Cuaca pagi ini sedang tidak bersahabat, sejak tadi malam hujan turun membasahi kota. Namjoon menarik selimutnya hingga menutupi kepala. Baru saja ia berpikir untuk bermalas-malasan dikasurnya, zzzrrt...zzzrrt...zzzzrrrt! terdengar getaran ponselnya yang ia letakkan di bawah bantalnya. masih dengan posisi mata terpejam, tangannya meraba untuk menemukan ponselnya dan ia mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat nama si pemanggil.

"Jun! apa kau sudah bangun ?".dari ponselnya terdengar suara yang sangat tidak asing baginya, yang tak lain adalah Se Ryn

"sebenarnya, aku masih ingin tidur.."

"kalau kau hari ini tidak ada kelas, apa kau mau menemaniku ke toko buku ?"

"jam sebelas siang nanti aku ada kelas! sepulang kuliah, aku akan menjemputmu. kebetulan, aku juga sedang ada perlu denganmu."

"baiklah! aku tunggu...! bye bye". Se Ryn mengakhiri panggilannya.

Namjoon segera melirik kearah jam beker besarnya yang ada di atas nakas di samping tempat tidurnya. waktu menunjuk pukul 09.30, masih ada satu jam setengah untuknya bersiap-siap masuk kuliah..Namjoon melanjutkan tidurnya sebentar.
Hujan sudah reda, satu persatu sisa-sisa tetesan air hujan yang tersisa membasahi daun pun berjatuhan dan mulai mengering, suasana terasa sangat sejuk dan bersih. Entah kenapa ? Se Ryn yang sedang mengikuti pelajaran dikelas, merasa hari itu begitu bosan." ia mencoret-coret buku tulisnya sementara sang guru sedang menjelaskan .

"kau kenapa ?" tanya Kang Hyo Na, teman sebangkunya yang dari tadi melihat coretan-coretan yang dibuat

"sedang bosan!" jawab Se Ryn setengah berbisik, agar obrolan mereka tidak menjadi perhatian gurunya

"hari ini kau jadi ke toko buku kan ?"

"jadi! aku pergi bersama Namjoon. apa kau mau ikut ?"

"tidak..tidak..! bukankah aku hanya akan jadi pengganggu nantinya ?. siapa tau, kekasih tampanmu itu sedang ingin berduaan denganmu".

"kalian membicarakan apa ?". Park Ju Hae yang duduk dibangku depan mereka ikut bersuara.

"Ju Hae ! hari ini aku ingin pergi ke toko buku. apa kau mau ikut ?" ajak Se Ryn.

"tetapi hari ini, dia akan pergi ke toko buku bersama kekasihnya". lanjut Hyo Na.

"kalau begitu! aku akan pergi bersama Hyo Na saja".

ponsel  Se Ryn bergetar, ia menerima sebuah pesan masuk dari Namjoon;

{sebentar lagi aku menjemputmu. }

{oke! 👌😊, ❤️ U 😘}

{❤️ U 2, 😊}.

Namjoon tersenyum, kemudian kembali serius mengikuti mata kuliahnya. sementara Se Ryn, kembali melanjutkan obrolan bersama dua sahabatnya itu.

"dari Namjoon ?" Hyo Na menebak. Se Ryn mengangguk sembari tersenyum.

Setelah membagikan tugas kelompok pada mahasiswa kelasnya, Dosen mengakhiri kuliahnya. para mahasiswa membubarkan diri dari kelas.

"Jin, aku duluan!". Ucap Namjoon setelah selesai merapikan bukunya dan menyimpannya ke ransel yang ia bawa.

"Hei! kenapa kau terburu-buru"

"tadi aku ada janji dengan Ryn, menemaninya pergi ke toko buku .kau mau ikut ?"

"kau pergi saja dengannya, aku ingin mengerjakan tugas kelompok bersama yang lain."

"tugas kelompoknya aku serahkan padamu! setelah selesai menemani Ryn, aku akan segera datang menyusul kalian". Namjoon dan Seok Jin akhirnya berpisah arah.
tak lama Namjoon pun telah tiba ditempat  Se Ryn bersekolah. Namjoon segera mengirimkan pesan dan menunggu Se Ryn didalam mobilnya.

I Love You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang