Mengelola Bisnis Usaha

6 3 0
                                    

Dua minggu yang dijanjikan Se Ryn pada Han Eun Hye, ibu Viola tiba. Se Ryn mengajak suami istri itu pergi kesebuah tempat yang sudah di tata dengan interior yang menawan. Kedua orang tua Viola terpesona melihat-lihat toko tersebut.

"Bibi! seorang kenalan sedang mencoba membuka cabang bisnis baru usaha ritel untuk butik..dan dia membutuhkan seorang perancang busana. kulihat bibi memiliki bakat itu, jadi! aku mengajukan bibi untuk ikut bergabung disini sebagai perancang."

"maksudmu...? kau ingin bibi bekerja disini?"

"tentu ! sepertinya tempat ini sesuai dengan minat bibi. bagaimana menurut paman ?"

"menurutku..memang lebih baik jika ibunya Viola untuk ikut bekerja disini. selain itu, ia juga memang memiliki bakat seperti yang kau katakan tadi. hanya karena kehidupan kami yang begini..dia hanya bisa memendamnya saja. dan jika dia disini, bukankah dia bisa mewujudkan mimpinya selama ini ?" mata Han Da Bin, ayah Viola berkaca-kaca ketika mengucapkan kalimat tersebut. suaranya sedikit bergetar tetapi ia mencoba menahan diri untuk tidak menangis karena merasa terharu.

"kalau paman dan bibi setuju ! kalian berdua bisa ikut bergabung bersama disini".

"kenapa tempat ini sepi sekali ? tidak ada orang" Han Da Bin bingung ketika kembali memperhatikan tempat itu.

"iya..bibi hanya melihat! kita bertiga saja yang ada disini ?"

"paman! bibi! tempat ini masih baru ingin dibuka dan belum ada pengelolanya. oleh sebab itu masih sepi. kalau paman dan bibi bersedia bergabung! lebih baik ikut aku, kita tanda tangan kontrak" Se Ryn mengajak mereka ke salah satu kamar yang dijadikan sebagai ruang kerjanya. "paman dan bibi bisa baca dulu sebelum tanda tangan" kembali Se Ryn menyerahkan dua buah kontrak kerja tersebut pada mereka.

mereka membaca surat tersebut dengan teliti setiap point demi point kata yang tertera disana. setelah merasa yakin dengan isi kontraknya, mereka berdua segera menandatangani surat kontrak tersebut.

"tuan dan nyonya Han! selamat bergabung dengan kami. ini 25% gaji di awal sesuai perjanjian yang tertera, sisanya 75% akan dibayar setelah satu bulan." Se Ryn mengeluarkan dua amplop yang berisi uang dan memberikan masing-masing kepada tuan dan nyonya Han. " hampir lupa! mulai besok kalian sudah mulai bekerja disini dimulai dan berakhir dari jam yang sudah ditentukan dikontrak.mulai besok, bibi bisa menyerahkan rancangan busana dan jenis-jenis kain terbaik yang cocok untuk rancangan bibi pada pelatih kursus, sesuai kontrak. selama tiga bulan ini nanti, paman dan bibi Han akan mendapatkan pelatihan. dan selama pelatihan, setiap rancangan bibi akan dijahitkan oleh penjahit lain.

"pelatihan bagaimana maksudnya ?" tuan Han bingung

"Mulai besok akan ada pelatih khusus yang akan mengajarkan karyawan baru tentang beberapa hal..mulai dari berpakaian, make up, mengemudi hingga kursus kepribadian dan lain-lainnya hingga toko ini resmi dibuka 3 bulan kedepan, untuk lebih jelasnya..paman dan bibi bisa bertanya pada instruktur pelatihnya besok"

"untuk berpakaian, apakah kami harus membeli baju baru ?" tanya nyonya Han

"tentu saja ! tapi paman dan bibi tidak perlu khawatir. pelatih besok yang akan membantu kalian memilihkan busana yang tepat".

"terima kasih! terima kasih banyak nona! nona sudah sangat membantu kami" ucap Tuan dan nyonya Han bersamaan.

"apakah hanya kami berdua saja, yang mengikuti pelatihan ini ?"

"tentu saja! tapi aku sarankan..Viola juga diajak untuk mengikuti pelatihan ini. dan ini bagus untuk membantunya mempersiapkan diri jika kelak ia bekerja"

"baiklah, kalau perusahaan ini tidak keberatan, kami akan membawanya mengikuti pelatihan karyawan juga."

"satu hal lagi ! tolong jangan katakan pada Viola kalau paman dan bibi bergabung disini karena aku". Se Ryn tersenyum dan kemudian memegang tangan nyonya Han berharap tuan dan nyonya Han mengikuti keinginannya.

I Love You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang