Berpisah Negara

8 4 0
                                    

Deburan ombak terdengar sangat ramai bersahutan tak henti-hentinya seiring dengan hembusan angin yang kencang. Se Ryn dan Namjoon berjalan menyusuri sepanjang tepian pantai sambil bergandengan tangan.
"Moa ! apa kau masih kelelahan setelah perjalanan kemarin ?". Namjoon menghentikan langkahnya dan menatap pada Se Ryn.

"tidak!" Se Ryn menyelipkan rambut panjangnya ke belakang telinga. " aku hanya mempersiapkan hati untuk kepergianmu besok".

"Setiap ada waktu! aku janji akan segera datang untuk menemui mu!
maafkan aku...harus pergi beberapa saat".

"tidak apa-apa! kau kan harus membantu ayahmu untuk mengurus pekerjaan yang disana". Se Ryn mencoba tersenyum pada Namjoon.

"Moa! setelah kau lulus..ikutlah denganku ke jepang ! kuliah lah disana bersamaku".

"tapi....." Se Ryn merasa tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar. tetapi, kalimat tersebut telah membuatnya merasa tenang dan  kesedihannya pun sepertinya lenyap seketika.

"ku mohon! seberapapun lamanya aku disana, asalkan ada kau didekatku..aku tidak masalah. bagiku! kau adalah segalanya dalam hidupku. dibelahan manapun aku berada, asal ada kau! aku akan merasa nyaman dan bahagia tinggal ditempat itu".

"baiklah! kelak..setelah lulus, aku akan pergi bersamamu dan melanjutkan pendidikan tepat dimana kau berada". Se Ryn setuju tanpa basa basi, karena ia yakin ayahnya mengijinkannya.

"kau serius ??!".

"tentu saja aku serius".

"terima kasih!!!" Namjoon memeluk Se Ryn. "aku pikir! kau akan menolak ajakanku. mengingat, kau ini gadis manja. mungkin saja kau tidak ingin berpisah dengan keluargamu".

"asalkan bersamamu! walaupun aku jauh dari mereka, tetapi aku merasa tenang karena ada kau".

"Moa lihat! sinar senja sunsetnya sangat indah." Namjoon memberitahu yang dilihatnya. masih dalam pekukan Namjoon, Se Ryn memalingkan wajahnya menatap kearah matahari. sinar jingga kemerahan senja itu terasa sangat indah oleh dua insan tersebut..terkesan hangat seperti cinta yang ada dalam hati mereka..dan berharap mereka selalu dapat menyaksikan hal tersebut bersama dan selamanya.





***





Hari keberangkatan Namjoon pergi ke jepang telah tiba, Seok Jin dan Se Ryn kini sedang berada di bandara untuk mengantarkan Namjoon.

"jangan sedih ya ? aku akan kembali secepatnya. dan saat kita bertemu nanti! kau sudah jadi wanita dewasa, saat itu aku akan melamarmu dan membawamu ke jepang bersamaku". Namjoon menggenggam kedua tangan Se Ryn dan berbisik ditelinganya dengan lembut hingga hanya mereka berdua saja yang tau ucapan Namjoon terhadapnya..bahkan Seok Jin yang ada didekat mereka pun, tidak mendengarnya. Se Ryn hanya tersenyum dan mengangguk, ia tidak berkata apa-apa melepaskan kepergian Namjoon. Namjoon mendekap Se Ryn kedalam pelukannya.

"Jin ! aku titip Ryn, tolong jaga dia untukku" Namjoon memeluk sahabatnya tersebut.

"tenang saja! aku akan menjaganya untukmu. dan kelak aku yang akan mempercayakannya padamu".

"apa kau menyetujui kalau aku menjadi iparmu ??" Namjoon berbisik ditelinga Seok Jin.

"kalau aku tidak menyetujuinya..! saat di villamu waktu itu, aku pasti sudah menghajarmu habis-habisan karna mengusulkan untuk tidur bersama Ryn." Seok jin balas berbisik ditelinga Namjoon tak ingin Se Ryn tau obrolan mereka barusan. tak lama terdengar suara bell airport dan pengumuman kepada penumpang untuk keberangkatan pesawat tujuan ke jepang.

"aku pamit!" Namjoon menyalami Seok Jin dan Se Ryn. lalu melangkah meninggalkan mereka berdua. setelah agak jauh, Namjoon berhenti dan berbalik. ia berlari ke kembali ke arah  Se Ryn.

I Love You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang