[ADULT AREA]
Bagaimana kalau kamu bertemu lagi dengan mantan pacar dan menjadi babysitter anaknya?
Rossie Olena merasa tidak berkutik karena bertemu kembali dengan Jeffry Tanoe Widjaja, putra konglomerat pemilik Widjaja Tobacco Indonesia sekaligu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Cut Scene, baca selengkapnya di Bestory]
***
["Kenapa nggak boleh?"]
"Ya pokoknya nggak boleh. Zayn itu masih kecil, belum boleh kangen-kangenan sama Megumi." Jeffry memperingati.
["Bentar lagi aku gede, Om. Nanti aku bentuk otot di ruangannya Daddy, biar ada telur di tangan aku. Kayak gini."] Dengan menggemaskan, Zayn menunjukkan otot bisepnya kepada Jeffry.
"Ya udah sana bentuk otot kamu dulu baru boleh deketin Megumi."
["Bener ya, Om. Jangan bohong loh!"]
Jeffry menghela napas kasar. Putrinya belum genap berusia 1 tahun tetapi sudah diincar pria kecil berusia 4 tahun seperti Zayn. "Zayn cari cewek lain aja deh, jangan Megumi."
["Ah aku nggak suka sama cewek yang ngejar aku, Om."]
Ucapan Zayn terdengar besar kepala, persis seperti sang ayah. Well, menurut Aryan Zayn memang sangat populer di sekolahnya. Setiap hari selalu ada cokelat di meja bocah itu. Tidak hanya teman sekelas, kakak kelas juga mengejar Zayn.
Tangan Jeffry spontan memijat pelipis. Tentu saja ia tidak akan membiarkan sang putri jatuh ke pelukan playboy kecil seperti Zayn Alexi, putra Aryan Aditama.
["Udah, Daddy mau ngobrol sama Om Jeffry. Sana ikut Mommy lagi buat cookies."]
["Sebentar, Daddy."] Sepasang mata Zayn lalu terlempar pada Jeffry. Kali ini bocah itu mendekatkan layar kamera hingga hanya terlihat mata bulatnya saja. ["Om Jeffry cepet bawa Megumi pulang ya. I Miss her so much!"]
Jeffry berdecak, "Aryan, anak lo dari kecil udah punya bibit playboy. Ngeri anak gue jadi sasarannya."
["Anak gue ganteng, jadi wajar aja."]
"Gue nggak akan biarin anak lo deketin Megumi." Jeffry bersikap over protektif.
["Why? Sama Zayn hidup Megumi bakal terjamin."]
"Tanpa sama Zayn hidup anak gue juga udah terjamin!" seru Jeffry. Rossie yang melihat dua pria itu berargumen hanya mengulum senyum. Ternyata benar jika seorang ayah akan lebih over protektif kepada anak perempuannya. Satu sikap yang tidak akan pernah dirasakan oleh Rossie.
Setelah membenarkan posisi duduk Megumi di kursi, atensi Rossie tersita pada pesan masuk di ponselnya. Ia segera meraih lalu menggeser jemari di layar. Setelah membaca pesan itu, senyuman Rossie perlahan menghiasi wajah. Ternyata pesan singkat itu dikirimkan oleh Hartawan.
From : +6281567800***
Halo, Rossie. Apa kabar? Gimana perjalanannya ke Eropa? Apakah menyenangkan?
TO BE CONTINUED....
Halo, Lovelies. Baca cerita ini sampai tamat di Bestory atau karyakarsa yak. Selamat membaca ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[Cut Scene, baca selengkapnya di Bestory]](https://img.wattpad.com/949172d7d1937c58dd7c0c8d7a567837771c9e4d/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f796444544679656c4961643152413d3d2d313338333137313938382e313738356164396266383130623332663937383132363339373837322e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
