[ADULT AREA]
Bagaimana kalau kamu bertemu lagi dengan mantan pacar dan menjadi babysitter anaknya?
Rossie Olena merasa tidak berkutik karena bertemu kembali dengan Jeffry Tanoe Widjaja, putra konglomerat pemilik Widjaja Tobacco Indonesia sekaligu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lara dalam hati Jeffry sementara sirna dengan panggilan yang terdengar merdu itu. Kedua sudut bibir Jeffry tertarik ke atas dan menciptakan senyuman yang lebar. Ia segera mendekat untuk mendekap Megumi, tetapi tertahan saat menyadari jika tubuhnya bau alkohol yang menyengat.
"Megumi bentar ya. Daddy mandi dulu," ucap Jeffry dengan girang. Ia buru-buru menaiki tangga untuk segera membersihkan diri.
BRUUKKK!
"Jef, kamu baik-baik aja?" Rossie terkesiap ketika melihat Jeffry tersandung di anak tangga.
"I'm okay." Pria itu masih bisa tersenyum meskipun tulang keringnya terbentur tepi anak tangga. Kemudian ia segera bergegas naik ke lantai dua.
Rossie ikut tersenyum bahagia lalu mencium kedua pipi Megumi secara bergantian. "Megumi pinter banget udah bisa panggil Daddy."
Panggilan dari Megumi berhasil meleburkan rasa canggung yang sempat tercipta antara Jeffry dan Rossie. Setelah meminta saran dari kedua sahabatnya, Rossie memutuskan untuk menyimpan rapat rasa yang masih tersisa itu. Ia tidak ingin berharap terlalu banyak. Ucapan Jeffry saat pertemuan pertama mereka kembali mengusik rungu.
'Hari gini masih bermimpi menjadi Cinderella?'
Selain itu celetukan Amber juga membuat Rossie memilih untuk mengubur rapat perasaan yang tersisa.
'Chie, kalau sampai nanti ibu aslinya Megumi datang terus mereka memutuskan hidup bersama lagi gimana?'
Ah, bagaimanapun juga dulu Rossie yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Jeffry. Sekarang mereka sudah memiliki jalan hidup masing-masing. Jeffry dengan kehidupannya yang baru serta ia juga akan memulai lembaran baru.
"Jef," panggil Rossie kepada Jeffry yang tengah asik bercanda dengan Megumi. Hari ini ia tidak memiliki jadwal bertemu klien atau memeriksa perkembangan proyek yang tengah berjalan. Entah mengapa setiap melihat Megumi, Jeffry ingin tinggal di rumah saja sambil mengendus bau khas seorang bayi.
Parfum bayi yang bercampur dengan aroma seperti susu membuat Jeffry betah untuk mengendus Megumi. Rasa bahagia seketika membuncah setiap melihat tawa Megumi yang renyah.
"Ya?" Senyuman Jeffry lantas surut ketika menoleh pada Rossie.
"Nanti malam boleh aku izin keluar sebentar?" tanya Rossie setelah mengumpulkan keberanian.
"Sure," jawab Jeffry sesingkat-singkatnya. Meskipun dalam hati ia penasaran Rossie akan pergi kemana dan dengan siapa. "Tapi setelah memastikan Megumi tidur."