Healing Berujung Semakin Pusing

112 39 24
                                    

Kurasa, sesekali kau harus melihat langsung bagaimana proses peyucian seseorang yang kerasukan setan. Itu sangat menyenangkan, apalagi yang kerasukan dirimu. Aku akan tertawa dipinggir pintu.

    "Dad, kenapa kau memberikan gelang itu pada Kate?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    "Dad, kenapa kau memberikan gelang itu pada Kate?"

    Deshaun melirik tak peduli pada pembicaraan antara si bungsu dengan sang ayah. Melihat raut sang ayah yang bingung membuat Deshaun menerka-nerka jika ini bukan ulah ayahnya. Charleston menyeringitkan alisnya bingung. "Aku? Kapan aku memberikan gelang itu? Mungkin hanya pengelihatan mu saja, terimakasih sudah memberi tahu Dad Ran,"

    Sekali lagi, setelah melihat pengelihatan tak jelas kini Randy mulai bingung membedakan yang mana alam mimpi dan alam nyata.




















    Siang ini Kate tengah mengerjakan tugas sejarahnya. Sejarah mengenai kota Poveglia yang konon katanya dihuni oleh monster bernama Yates, ya harus di akui, Kate cukup terkejut saat tahu jika wilayah Poveglia awalnya hanya dihuni oleh keluarga Yates sahaja. Wajar jika jalanan, ornamen bahkan setiap hal yang ada di kota ini berbau gothic sama seperti orang yang dulu mendirikannya.  Hal ini semakin membuat Kate bertanya-tanya. Sebenarnya kenapa sang ayah merasa yakin jika dirinya harus tinggal disini?

    Melihat kebiasaan mereka yang semakin hari semakin tidak waras membuat Kate menjadi waspada sendiri, apalagi dirinya membawa 3 tikus lucu dan menggemaskan dari sangkar mewah mereka. Kate juga dapat melihat Naeva yang seringkali mengeluh karena harus terus-menerus membersikan rumah di pagi hari. Gina yang sebal mendengarkan ocehan Delton ataupun Wyhnterin yang tampak tak puas karena Deshaun selalu mengalahkannya bermain badminton.

    Semakin hari, semakin banyak hal janggal yang terlihat, termasuk dengan sebuah kotak kaca yang berisi gelang perak yang muncul saja secara tiba-tiba kemarin. Kate sempat memakainya tapi saat pulang Delton langsung menarik tangannya kasar.

    "Apa maksudmu hah? Kau ingin mati memakai gelang itu?"

    Kate melirik tak suka kemudian melepaskan secara paksa tangannya yang sempat ditarik Delton. "Itu satu-satunya barang Mom yang dia tinggalkan! Kau yang berhati keras mana tahu apa itu peninggalan!"

    Air wajah Delton mengeras, dia kembali menarik gelang itu dari tangan Kate dan segera pergi, saat membuka pintu Delton sempat berhenti kemudian berkata dengan dingin. "Setidaknya, kau harus mulai menilai buku bukan dari sampulnya."

    Dan begitulah, melihat Delton Yates yang sepertinya mengidap kelainan mental membuat Kate hanya menghembuskan nafas kasar.

    Sebenarnya ada satu peraturan lagi yang tidak tertulis di rumah ini, keluar sendiri adalah larangan. Bawalah seseorang saat ingin keluar. Tapi Kate merasa masa bodoh, dia hanya ingi jalan-jalan. Setidaknya membeli makanan manis untuk menenangkan hatinya yang tengah porak-poranda.

The Yates Family [AESPA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang