Naeva Holmes

120 39 20
                                    

Detail sekecil apapun dapat berguna, selain teliti kau juga harus dapat memanfaatkan kesempatan, apa kau mengerti? -OS

Detail sekecil apapun dapat berguna, selain teliti kau juga harus dapat memanfaatkan kesempatan, apa kau mengerti? -OS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Sekolah umum Veteronia dikejutkan dengan kabar yang cukup mengerikan di pagi hari. Kabar jika seorang siswi ditemukan tewas di ruang seni dengan bibir robek ditemukan hari ini. Naeva yang baru saja masuk sekolah beberapa Minggu dibuat histeris, jangankan dirinya, Genk nya saja ikut bingung lantaran informasi mendadak ini.

    Ini dimulai ketika anak dari klub pengawasan memulai rute mengawas jam 5 pagi, siswa yang bertugas adalah Delton Yates dan juga Sherina Van Neck, seorang gadis yang selalu menempel pada Delton, dan satu-satunya gadis yang tidak pernah sakit hati atas perbuatan Delton. Saat mulai memasuki gedung ke 4 di belakang mereka mencium bau anyir yang kuat dan sangat tak enak dicium, bahkan Sherina menambahkan dirinya hampir muntah. Saat mengecek ruang-ruang klub satu persatu tidak ada yang mencurigakan, hingga mereka mengecek untuk yang kedua kalinya sambil membuka tiap-tiap benda yang belum mereka jangkau sebelumnya.

    Saat masuk ke dalam ruang seni, keadaan gelap gulita, berbeda dengan keadaan klub lain yang tampak terang karena sudah pagi, jadi para satpam akan menghidupkan lampu sekaligus patroli, tapi yang mereka temukan saat menghidupkan saklar lampu untuk kedua kalinya sungguh membuat bulu kuduk merinding. Awalnya mereka membuka tiap lemari yang ada, tidak ada yang mencurigakan hingga mereka mengecek sebuah loker  di pinggir ruangan. Semua loker siswa tampak bisa dibuka dengan kunci tiruan tapi, ada satu loker yang tampak tersangkut.

    "Delton, kau butuh ban-"

    "Tidak usah"

    Sherina langsung memutar mata, jadi begitu? Sok-sok kuat padahal badan sama-sama kerempeng? Oh Yasudah pikir Sherina dia akan menjalankan tugas yang lain. Delton terus menarik kenop loker, loker itu tidak terlalu besar, mungkin hanya berukuran 70 cm dengan lebar 50 cm, persis seperti loker-loker pada umumnya.

    Tapi suara pekikan Sherina membuat Delton mendecih, karena Sherina memekik Delton jadi terpeleset saat menarik kenop loker. "Demi? Kau sangat berisik!"

    "Badan ... Delton ada badan ..."

    'brak!

    Secara tiba-tiba ada suara jendela yang tertutup, Delton segera berlari ke arah luar dan mengecek kemana arah siluet orang itu tadi, dia dapat melihat sosok laki-laki jangkung dengan badan cukup kekar berlari dengan Hoodie biru gelap, sayangnya Delton kehilangan jejak. 

    Sherina mulai mendekat ke arah mayat yang ia duga dibawa oleh lelaki berhoodie biru gelap tadi lewat jendela, ini karena sebelumnya Sherina mendengar suara gedubrak yang cukup keras. Saat Sherina sibuk meneliti mayat dengan kepala terikat kantong plastik, Delton masih sibuk dengan loker tadi.

    Suara nyaring dari besi yang bergesekan terdengar, Delton juga dibuat tak kalah terkejut. Sebuah surat yang ditulis dengan sesuatu berwarna merah di temukan disana.

The Yates Family [AESPA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang