Before the day : Jauh Hari Sebelum Kematian Sunny Windell Husk.
Seorang gadis dengan rambut panjang bergelombang itu berjalan masuk, entah apa tujuan nya datang sangat pagi ke sekolah sambil membawa sebuah ember berisi cat merah. Kakinya berhenti saat mendengar suara seseorang berlari, gadis itu bersembunyi di dalam Hoodie biru gelap yang ia pakai, di antara lorong-lorong dan juga pot yang ada. Wyhn terdiam saat melihat darah didalam sebuah loker, menetes di dalam ruangan itu, darah berceceran seperti jus tomat ah tidak, pasta tomat dengan dinding yang dipenuhi coretan-coretan kalkulasi aneh yang tak bermakna. Dirinya terdiam saat melihat itu.
Sesaat setelah itu, Anak-anak klub pengawasan datang untuk berpatroli seperti biasa, mengecek tiap-tiap ruang dan juga melakukan ritual pengusiran setan, jika diperlukan. Sherina terdiam saat mencium bau anyir, Delton mendekat ke arah ruang seni, pergi mengecek dan tidak terjadi apa-apa. Namun, mereka mengecek sekali lagi, dan saat itulah Wyhnterin berlari, meninggalkan loker berdarah itu, secara mendadak mayat di dalam loker itu keluar diiringi dengan darah lain yang mendadak muncul. Yeh Shuhua keluar dari tempat persembunyian nya, mengintip saat proses pengamatan. Saat itulah gadis berkacamata itu sadar. Temannya Mati.
Shuhua berlari, dia tau jelas siapa sosok yang dia lihat tadi pagi. Seorang murid baru yang mendadak terkenal itu, kecurigaan mereka dengan empat anak baru dari keluarga Yates itu benar. Mereka kumpulan anak-anak yang juga sama-sama sakit jiwa. Shuhua berlari kencang untuk kembali ke kelasnya seolah-olah dia memang datang lebih pagi. Kaki itu mendadak lemas saat dia duduk di atas kursi, matanya mengilap dan takut menatap matahari terbit dari ruangan kelas.
Tanpa ia sadari, sosok Hoodie gelap dengan badan tinggi itu muncul lagi. Kemudian menghilang dalam satu kedipan mata.
Naeva berlari dengan histeris saat mendengar berita kematian tadi pagi, kaki jenjangnya berlari dengan semangat seakan-akan tiada hari esok. Dirinya melompat seperti lumba-lumba kecil di atas laut jauh disana, terlalu bersemangat tentang apa yang dia lihat. Sebagai seorang fans Sherlock Holmes [maksudku fans dari visual Sherlock Holmes] jiwa penasaran Naeva bergetar seakan-akan dia telah kembali hidup dengan langkah pasti dia pergi ke lantai atas, hanya untuk melihat misteri si Hoodie biru.
Randy hampir saja menabrak pohon di pagi hari jika saja Naeva Graham itu berjalan lebih cepat. Untung saja tidak ada kejadian rem blong atau mereka berdua benar-benar akan diketawai arwah sekolah karena saling bertabrakan. Randy menatap Naeva bingung "Hoi? Kemana kau akan pergi dengan kaus kaki berbeda sebelah begitu?"
Naeva terkekeh riang. "Itu bukan urusan mu Gothik"
Randy menyeringit karena dirinya terlalu penasaran akhirnya dia mengikuti cecenguk itu menuju lantai atas, Randy menarik nafas pasrah. 'sudah kuduga dia akan penasaran soal tempat ini'
Dan saat itulah, kabar kematian gadis bernama Lee Hyang Il terungkap. Kasus pertama kematian bibir robek.
Shuhua melihat Naeva dan Randy berdiri di ujung sana membuat hati mungil nya bingung. Antara marah, kesal, sesak dan juga sedih. Semenjak bibit-bibit kebencian itu muncul saat itulah Shuhua dan anak perempuan lain disekolah --atau dalam Indonesian gaul terms kita sebut cabe-cabean-- mempercayai jika ada yang tidak beres dengan empat gadis baru itu, oh dan juga laki-laki berotot yang ikut dengan mereka. --Javerio--
Kaki Shuhua tanpa pikir berjalan ke arah mereka, entahlah untuk apa yang pasti setidaknya dia ingin mencari sesuatu dari dua orang itu.
Sebenarnya, selain Yates dan Van Neck ada seorang gadis yang bersembunyi karena mengambil barang yang ketinggalan di ruang seni, tentu saja gadis culun dengan rambut panjang itu melihat semuanya, dengan sedikit ancaman dari Naeva gadis itu menceritakan semuanya lebih lengkap dan detail dari apa yang dia dengar di kantor. Naeva dan Randy saling menatap satu sama lain.
"Kau tau apa artinya ini Graham Bell?"
Naeva awalnya tidak mengerti tapi melihat Randy memasang raut kesal seakan-akan dirinya menganggu aksi sok keren Randy, Naeva ikut tersenyum kasar.
"Randy Dan Naeva Holmes, kasus kematian bibir robek."
Tapi baru saja ingin beraksi keren gadis dengan kacamata didepan mereka membuka kaca mata miliknya kemudian membuka ikat rambutnya. Menampilkan sosok yang berbeda jauh dengan gadis bernama Jeesha yang mereka kenali, gadis didepan mereka tampak cantik dengan rambut bergelombang miliknya, juga dengan tahi lalat kecil di wajahnya. Ini membuat Randy dan Naeva tampak bingung. Kenapa gadis ini tiba-tiba berubah?
"Sebenarnya aku cukup berguna"
Gadis yang memberikan mereka informasi tadi tersenyum manis. "aku Leonora Jeesha Huanry, panggil saja Shuhua, apa aku boleh ikut?"
Dan Shuhua jamin, itu adalah nama samaran nya yang paling bodoh.
FLASHBACK OF GRAVE 1
KAMU SEDANG MEMBACA
The Yates Family [AESPA]
FanfictionArwah yang bergentayangan, pohon jiwa disamping rumah ataupun koleksi tulang belulang dari hewan-hewan pengerat. Selamat datang di sebuah tempat yang orang-orang sekitar sebut sebagai rumah keluarga Yates. Tidak-tidak, ini bukanlah cerita Adams...