✿ 03. Masa Lalu

597 125 10
                                    

Assalamu'alaikum, gimana kabar kalian??
Vote ya, selamat membaca 🥰

Assalamu'alaikum, gimana kabar kalian?? Vote ya, selamat membaca 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya.

"Udah sampai sini aja, Alif." ucap Aisyah, lalu laki-laki yang usianya lebih muda 2 tahun dengannya akhirnya memberhentikan motornya tepat di depan gerbang kampus.

Alif Zayn, dia adalah adik laki-laki Aisyah. Parasnya tampan dan tidak jauh berbeda dengan Aisyah, agak mirip wajahnya. Lesung pipinya membuat senyuman Alif semakin manis dan enak dipandang.

Alif sendiri sekarang kelas 12, jurusan IPA. Di SMA Negeri Cempaka Putih.

Dia termasuk murid pintar di sekolahnya, selalu menduduki peringkat 1 di kelas dan sering kali mengikuti lomba matematika, fisika, serta kimia. Pokoknya soal hitungan Alif cerdas banget bahkan gampang menurutnya.

Aisyah beranjak turun dari motor Alif. "Makasih ya, dek." ucapnya sembari tersenyum.

"Sama-sama kak," sahut Alif senyum balik yang menampakkan lesung pipinya.

"Oh iya kak, nanti pulangnya kakak naik taksi ya soalnya Alif bakalan pulang telat mau kerja kelompok dulu." sambung Alif sembari menerima juluran helm dari Aisyah.

Lantas Aisyah mengangguk paham. "Iya dek, nanti kakak pulang pakai taksi aja. Iya udah kakak masuk duluan ya. Kamu hati-hati di jalan, awas jangan ngebut." ucapnya.

Alif memberikan hormat pada Aisyah. "Siap bos!" serunya.

Aisyah terkekeh, lalu Alif segera pergi menuju ke sekolahnya sendiri. "Assalamu'alaikum kak!" seru Alif yang sudah menjalankan motornya.

"Waalaikumsalam!" seru Aisyah balik.

Karena Alif sudah jauh pergi, Aisyah langsung saja jalan memasuki gerbang. Sudah banyak yang berangkat.

Pagi ini cuacanya sangat memprihatinkan, langitnya kelihatan mendung bahkan anginnya kencang sekali. Mungkin nanti sore atau sebentar lagi akan turun hujan. Semoga hujan saja, jangan sampai badai.

"Aisyah! Tunggu!" teriak seorang perempuan yang berlarian untuk menghampiri Aisyah.

Aisyah berhenti melangkahkan kakinya, lalu menoleh kebelakang dan menjumpai teman dekatnya yang bernama Arabella Ayyara.

"Sumpah gue kira telat." ucap Arabella sembari menarik napas dalam-dalam sangking ngos-ngosan karena berlarian.

"Kamu ngapain lari-lari? Ini kan masih pagi banget, gak mungkin telatlah." tutur Aisyah.

"Jam berapa sekarang memang?" tanya Arabella seraya menarik tangan kiri Aisyah untuk melihat jam tangannya.

"Lah masih jam enam lebih sepuluh menit." gerutu Arabella.

Aisyah geleng-geleng kepala. "Memang di rumah kamu jam berapa, Bell?" tanyanya.

"Jam tujuh kurang anjir makanya gue gugup banget, Syah." jawab Arabella.

Kita Yang Berbeda ; Heeseung (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang