✿ 21. Menyesalinya

252 90 0
                                    

Assalamu'alaikum!!! Haiii semuanyaaa!! Maaf ya, akhir-akhir ini aku telat buat update, karena aku sibuk banget hehehe ... Oke deh, silakan baca. Jangan lupa buat vote, dan berkomentar❤

⚠ part ini bisa buat kalian emosi!!

Gadis berambut terurai panjang baru saja turun dari mobil mewahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis berambut terurai panjang baru saja turun dari mobil mewahnya. Ia membenarkan rambutnya sekilas, lalu mulai melangkahkan kakinya untuk masuk melewati gerbang kampus.

Pak satpam yang menjaga gerbang biasanya dia tersenyum pada gadis itu, tapi entah kenapa kali ini hanya diam tak menyapanya. Bahkan melontarkan tatapan sinis.

"Pagi pak," sapa Rachel sembari tersenyum tipis.

Pria yang usianya cukup tua itu hanya tersenyum tanpa menyapanya balik.

Saat diperjalanan menuju lobi, telinganya mendengar bisikan semua orang yang melewatinya. Ia melirik ke arah segerombolan mahasiswi yang sedang menonton sebuah video. Tapi kelihatannya serius banget sampai-sampai mereka saling mengumpat nama-nama binatang keluar.

"Anjing! Kok begitu sih?!"

"Anjir, ternyata sifatnya begitu ya?!"

"Nyeleneh banget ini orang, sok cantik, sok kaya, dasar cabe-cabean!!"

Hingga pada satu kalimat terdengar dengan jelas, membuat Rachel melototkan matanya juga.

"Kasihan banget Aisyah sampai tenggelam begitu,"

Deg!!

"Hah?! Aisyah?!" serunya.

Sontak semua orang menoleh ke arahnya. Pandangannya cukup berubah drastis. Yang biasanya Rachel selalu disapa karena ia memang populer di kuliah ini sampai pada akhirnya hanya mendapatkan tatapan sinis dan tajam dari semua orang-orang sekitarnya.

Bian yang memasuki gerbang dengan mengendarai motor, sengaja akan mengolengkan motornya sampai bahu gadis itu terserempet sedikit.

"Cewek stres! Belum move on aja sampai tega ngelakuin begitu ke Aisyah! Cih!" cibir Bian yang kembali mengendarai motornya dengan laju cepat menuju tempat parkiran.

Gadis itu memicingkan matanya, ia menoleh ke arah sekitarnya. Banyak orang saling berbisik dengan tatapan dingin ke arahnya. Membuat Rachel langsung berlarian menuju lobi dengan ketakutan yang sungguh menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Apaan sih! Gak jelas semua orang-orang!!" umpatnya.

Saat di lobi, ia melihat ada teman gengnya yang sudah menunggu. Mereka berdiri sama dengan tatapan yang menyeramkan.

"Guys! Sumpah ya, ada apa sih? Kok semua orang tiba-tiba pada ghibahin gue?" celetuk Rachel.

Kania melepas gelang hitam yang bertulisan "The Fixer", lalu ia menerima juga gelang dari Ghea, Chintya dan Azellia. Kemudian, ia menjulurkan ke arah Rachel yang tidak mengerti sama sekali apa masalahnya sampai mereka rela mencopot gelang tersebut. Yang sebagai lambang nama geng mereka.

Kita Yang Berbeda ; Heeseung (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang