✿ 24. Aisyah Salting

232 90 0
                                    

Assalamu'alaikum, jangan lupa vote ya cantik!🙃

Satu minggu telah berlalu, di kuliah ini rasanya cukup berbeda dengan biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu telah berlalu, di kuliah ini rasanya cukup berbeda dengan biasanya. Sejak kejadian bunuh diri Rachel, semuanya jadi diawasin dengan sangat ketat oleh pak satpam. Bahkan pintu di rooftop sudah digembok dan tidak seperti biasanya yang hanya ditutup saja.

Berita bunuh diri sudah menyebar ke seluruh Indonesia, sampai-sampai hampir ditutup sementara kuliah ini tapi untung tidak jadi.

Di kelas jurusan farmasi selalu senyap setiap saat. Mungkin, mereka masih tidak bisa menerima kepergian Rachel. Mereka yang telah mencaci maki Rachel menjadi merasa bersalah.

Ketika Athar mengajar hanya keheningan yang terasa, biasanya ramai bahkan ketika ia mengajar selalu saja ada salah satu yang ngomong-ngomong sendiri gak fokus sama penjelasannya. Tapi sejak kejadian itu, kelasnya jadi tertib dan selalu sepi disaat pelajaran dimulai.

Pokoknya kejadian bunuh diri Rachel merubah segalanya yang ada di sekolah.

Rachel dan ibunya sudah dimakamkan bersebelahan, sementara ayahnya sudah di hukum penjara selama 15 tahun.

"Jadi gimana? Apa ada yang mau ditanyakan?" tanya Athar memecah keheningan.

Sontak semua orang menatapnya saja, tidak menjawab pertanyaan Athar. Suasana yang sepi dan sunyi di kelas membuat semua orang menjadi bosan, mengantuk, malas dan lain-lain.

Athar menghela napasnya kasar. "Kalau kalian sudah bosan, dan sebentar lagi waktunya istirahat," ucapnya.

"Saya perbolehkan kalian istirahat sekarang dan kalau begitu, saya pamit pergi ya," sambung Athar yang cukup membuat semua orang merasa lega mendengarnya.

"Pelajaran selanjutnya ada bu Rani yang mengajar. Sekian dari saya, assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh," ucap Athar yang sudah berdiri untuk siap-siap akan keluar dari kelas.

"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh," sahut semua orang.

Setelah mereka semua menjawab salam dari Athar, pria itu segera keluar dari kelas ini.

"Yes! Istirahat cuy!" seru Bian yang merasa senang.

"Bosen kali gue, kok tiba-tiba sepi ya kelas ini," celetuk Raden yang meregangkan badannya karena mengantuk.

"Iyaya, sejak kejadian bundir Rachel kayaknya kelas ini jadi sepi dan peraturan juga tambah ketat banget," balas Azellia yang menyahut ucapan mereka.

"Lo sih, ngapain juga kagak dilarang tuh Rachel," cibir Bian yang menyantap ucapan Azellia.

"Yee, kok malah jadi nyalahin gue!" sentak Azellia yang tidak terima.

"Lah? Memang lo sama temen-temen geng lo tuh yang bermasalah," sahut Raden yang membela Bian.

"Ih apaan sih!!" seru Azellia yang menggebrak meja. Ia langsung pergi meninggalkan kedua teman laki-lakinya itu.

Azellia jalan dengan perasaan yang kesal ke arah Kania, Ghea dan Chintya. Yang memang tempat duduk mereka agak berjauhan dengan dirinya.

Kita Yang Berbeda ; Heeseung (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang